Pemprov Jateng pastikan jembatan Kali Kenteng aman dilalui pemudik
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah (Kominfo Jateng) menyatakan jembatan Kali Kenteng, bagian dari ruas tol Salatiga-Kartasura aman untuk dilalui sebagai jalur mudik 2018.
Dilansir dari akun twitter resmi Dinas Kominfo Jateng (@kominfo_jtg) menyebutkan jalur fungsional sepanjang 600 meter di Kali Kenteng tersebut telah dilengkapi dengan pagar pengaman, tolo-tolo, dan moveable concrete barrier (MCB) untuk membantu pengguna jalan melewati titik dengan sudut elevasi maksimal 7,24 derajat.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau agar pengguna jalan memastikan kondisi mesin dalam keadaan prima saat melewati ruas fungsional tersebut terutama di Jembatan Kali Kenteng.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng membantu warga Tangerang? Terakhir, jembatan ini juga cukup membantu warga Tangerang untuk bertransportasi baik dari arah Tangerang barat maupun Tangerang timur.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Dimana Jembatan Kembar Tengaran berada? Di sebelah selatan Kota Salatiga menuju ke arah Boyolali, ada sebuah jembatan kembar yang menjadi bagian dari Jalan Raya Semarang-Solo.
-
Di mana Jembatan Kaca Berendeng berada? Jembatan Kaca Berendeng jadi spot yang menarik dikunjungi di Kota Tangerang. Jembatan ini cukup mencolok di atas Sungai Cisadane, dan begitu indah saat malam.
-
Apa kegunaan utama tol Semarang-Batang? Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang.
Melihat data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, hari pertama pemberlakuan jalur fungsional di Jembatan Kali Kenteng tercatat 4.200 kendaraan dan di hari kedua terpantau 5.780 kendaraan.
Sedangkan selama dua hari beroperasi, tercatat setidaknya 10 kendaraan yang mengalami mogok. Namun tak perlu khawatir, di ruas fungsional telah disiapkan pula derek lokasi untuk keadaan darurat.
Tak hanya itu, anak usaha perseroan yaitu PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT JSN) telah melakukan filterisasi terhadap kendaraan yang masuk. Pick up dan kendaraan tua yang sarat muatan diminta berputar dan keluar di Tingkir.
Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan alternatif di luar Ruas Fungsional, diimbau keluar exit Gerbang Tol (GT) Salatiga dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri kota Boyolali menuju Solo. Kemudian masuk kembali ke Ruas Fungsional Tol di Jalan Tol Solo-Ngawi melalui akses GT Colomadu.
Sumber : Liputan6
Reporter : Bawono Yadika
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang
Baca SelengkapnyaJalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA segmen Kartasura-Klaten (Jogja-Solo) akan diresmikan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka hanya untuk kendaraan kecil/golongan I (non bus)
Baca SelengkapnyaJasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaTol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional jalan Tol Jogja-Solo untuk arus balik mulai 12-15 April 2024.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca Selengkapnya