Pemudik kapal laut mulai beralih ke angkutan udara
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan telah terjadi pergeseran jadwal dan moda transportasi pada mudik lebaran tahun ini, Paling tidak, ada tiga kemungkinan yang menyebabkan terjadi pergeseran arus mudik lebaran tahun ini.
Pergeseran tersebut diantaranya, penunda keberangkatan menjadi setelah lebaran, mengubah moda transportasi dan ada yang tidak jadi mudik lebaran tahun ini. Perkiraan Kemenhub, jumlah pemudik lebaran tahun ini, naik 6,99 persen menjadi 27,9 juta penduduk Indonesia.
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan pada tahun 2013, arus mudik tahun lalu terjadi pada H-4 hingga H-5. Tetapi, tahun ini, puncak arus mudik mendekati ke arah lebaran. "Ini karena mungkin cuti bersama setelah lebaran, sehingga bagi pemudik tak punya waktu yang cukup," ujarnya saat acara telewicara pantauan arus balik di Kemenhub, Jakarta, Sabtu (2/8).
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
Dia mengatakan adanya insentif dari PT KAI, membuat pemudik pun menggeser jadwal keberangkatan. Pemudik, lebih banyak berangkat setelah lebaran. "H+1 saya konfirmasi Jonan (Dirut KAI), diberikan satu insentif harga tiket, yang naik kereta setelah lebaran lebih murah dari yang sebelum. Lalu mereka menunda H+2," jelas dia.
Selain itu, perbedaan mudik tahun ini dibandingkan tahun lalu, pemudik yang biasa menggunakan moda transportasi laut, berpindah ke api dan udara. Data Kementerian Perhubungan, angkutan udara berdasarkan data H+1 di 32 bandara, tercatat naik 11 persen."Ini kemungkinan daya beli masyarakat, mungkin kondisi ekonomi mereka lebih baik," ungkapnya.
Paling tidak, terdapat empat pelabuhan yang mengalami jumlah penurunan pemudik. Antara lain, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Kumai dan Pelabuhan Batam. Di Pelabuhan Sampit, total angka penumpang mudik angkutan laut mencapai 29.119 orang, turun 6,73 persen atau 2.100 orang dibandingkan tahun lalu. Puncak arus mudik angkutan laut terjadi pada tiga hari sebelum lebaran, jumlah penumpang mencapai 6.387 orang."
Sementara itu, di Pelabuhan Kumai jumlah penumpang mulai menurun sejak dari H-15 hingga H-2. Pelabuhan ini hanya memberangkatkan sebanyak 33.719 penumpang dengan menggunakan 21 kapal. Angka ini turun 0,83 persen dibandingkan 34.003 penumpang pada lebaran tahun lalu.
Untuk Pelabuhan Batam, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tiba. Hingga H+3 Lebaran, sebanyak 11.006 penumpang tiba ke pelabuhan tersebut, meningkat 8,2 persen dibandingkan 2013 lalu. Total armada kapal yang bersandar sebanyak 133 armada.
Sedangkan Pelabuhan Merak-Bakauheni masih landai, setelah terjadi lonjakan penumpang pada Jumat sore hingga malam, kemarin. Adapun terjadi peningkatan arus balik ke Jawa sebanyak 37 persen. "Beberapa kapal dilaporkan terlambat bersandar lantaran terjadi angin berkecepatan 35 knot tadi malam sehingga kapal kesulitan bersandar," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaTak hanya pemudik bermobil, ribuan pemudik pejalan kaki juga memadati Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya