Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi di Negara Asia Tenggara Diprediksi Butuh Waktu Lama
Merdeka.com - Kepala Ekonom Asean, Euben Paracuelles, menyatakan ketidakpastian global mengancam pemulihan pertumbuhan ekonomi imbas virus corona di negara Asia Tenggara semakin lama. Di mana, ekonomi ASEAN membentuk kurva U yang berarti ekonomi bakal menghabiskan waktu lebih lama di dasar resesi sebelum kembali pulih.
"Secara umum, grafik pemulihan berbentuk U. Menurut saya, ini dikarenakan masih penuh dengan ketidakpastian dan memiliki risiko condong ke bawah," jelas Euben Paracuelles dilansir dari CNBC "Street Signs Asia" pada Rabu (5/8).
Dia menjelaskan bahwa meskipun Thailand tampaknya berhasil menahan wabah, sektor ekonominya masih akan mengalami hambatan besar dari merosotnya pariwisata. Penurunan dari pariwisata kemungkinan akan berlanjut sampai kontrol perbatasan dilonggarkan atau vaksin sudah tersedia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kenapa Menko Perekonomian mendorong IEU-CEPA? Kata dia, IEU-CEPA instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
Sebuah laporan yang dirilis bulan lalu oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan menyebut Thailand sebagai salah satu negara yang berpotensi mendapat pukulan ekonomi terbesar akibat hilangnya pariwisata. Adapun Indonesia dan Filipina yang masih berjuang melawan wabah, sebagai dua negara terpadat di Asia Tenggara, masih berjuang untuk mengendalikan angka korban virus corona.
Selain Indonesia yang baru saja mendapatkan kontraksi ekonomi pertamanya dalam 2 dekade, Filipina juga turut membukukan kontraksi sebesar 16,5 persen yoy - yang mana adalah rekor kontraksi terdalam.
Ekonom tersebut mengatakan kedua pemerintah tengah menghadapi urgensi yang lebih besar dalam mendukung ekonomi masing-masing negara. Untuk Indonesia, Paracuelles mengatakan semakin lama pihak berwenang mengendalikan wabah, akan semakin sulit menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk menyokong perekonomian negara.
Tanpa Usaha Luar Biasa, Ekonomi RI Dipastikan Masuk Jurang Resesi di Kuartal III
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J. Rachbini, meyakini pertumbuhan perekonomian Indonesia di kuartal III akan masuk resesi.
"Ternyata dari data yang dikeluarkan oleh BPS dan juga fakta bahwa presiden marah-marah, ternyata fungsi pemerintah dalam menahan pertumbuhan minus ini tidak berjalan," kata Didik dalam press conference INDEF, Jakarta, Kamis (6/8).
"Justru pemerintah menjadi sumber kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negatif, saya yakin kuartal III masuk resesi dan kuartal IV akan jatuh lagi jika penanganannya begini," lanjutnya.
Menurutnya, pilar utama pemerintah sebagai penyelamat yang seharusnya berfungsi ternyata tidak berfungsi, ini sama persis dengan dinamika kebijakan yang dilakukan pemerintah mengatasi pandemi.
"Jadi ekonominya tidak teratasi dan pandeminya juga, sehingga ekonominya lebih jauh mengalami pertumbuhan negatif," katanya.
Reporter Magang: Theniarti Ailin
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaIMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.
Baca SelengkapnyaDi lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.
Baca SelengkapnyaSituasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca Selengkapnya