Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi di Negara Asia Tenggara Diprediksi Butuh Waktu Lama

Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi di Negara Asia Tenggara Diprediksi Butuh Waktu Lama ASEAN. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Ekonom Asean, Euben Paracuelles, menyatakan ketidakpastian global mengancam pemulihan pertumbuhan ekonomi imbas virus corona di negara Asia Tenggara semakin lama. Di mana, ekonomi ASEAN membentuk kurva U yang berarti ekonomi bakal menghabiskan waktu lebih lama di dasar resesi sebelum kembali pulih.

"Secara umum, grafik pemulihan berbentuk U. Menurut saya, ini dikarenakan masih penuh dengan ketidakpastian dan memiliki risiko condong ke bawah," jelas Euben Paracuelles dilansir dari CNBC "Street Signs Asia" pada Rabu (5/8).

Dia menjelaskan bahwa meskipun Thailand tampaknya berhasil menahan wabah, sektor ekonominya masih akan mengalami hambatan besar dari merosotnya pariwisata. Penurunan dari pariwisata kemungkinan akan berlanjut sampai kontrol perbatasan dilonggarkan atau vaksin sudah tersedia.

Orang lain juga bertanya?

Sebuah laporan yang dirilis bulan lalu oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan menyebut Thailand sebagai salah satu negara yang berpotensi mendapat pukulan ekonomi terbesar akibat hilangnya pariwisata. Adapun Indonesia dan Filipina yang masih berjuang melawan wabah, sebagai dua negara terpadat di Asia Tenggara, masih berjuang untuk mengendalikan angka korban virus corona.

Selain Indonesia yang baru saja mendapatkan kontraksi ekonomi pertamanya dalam 2 dekade, Filipina juga turut membukukan kontraksi sebesar 16,5 persen yoy - yang mana adalah rekor kontraksi terdalam.

Ekonom tersebut mengatakan kedua pemerintah tengah menghadapi urgensi yang lebih besar dalam mendukung ekonomi masing-masing negara. Untuk Indonesia, Paracuelles mengatakan semakin lama pihak berwenang mengendalikan wabah, akan semakin sulit menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk menyokong perekonomian negara.

Tanpa Usaha Luar Biasa, Ekonomi RI Dipastikan Masuk Jurang Resesi di Kuartal III

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J. Rachbini, meyakini pertumbuhan perekonomian Indonesia di kuartal III akan masuk resesi.

"Ternyata dari data yang dikeluarkan oleh BPS dan juga fakta bahwa presiden marah-marah, ternyata fungsi pemerintah dalam menahan pertumbuhan minus ini tidak berjalan," kata Didik dalam press conference INDEF, Jakarta, Kamis (6/8).

"Justru pemerintah menjadi sumber kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negatif, saya yakin kuartal III masuk resesi dan kuartal IV akan jatuh lagi jika penanganannya begini," lanjutnya.

Menurutnya, pilar utama pemerintah sebagai penyelamat yang seharusnya berfungsi ternyata tidak berfungsi, ini sama persis dengan dinamika kebijakan yang dilakukan pemerintah mengatasi pandemi.

"Jadi ekonominya tidak teratasi dan pandeminya juga, sehingga ekonominya lebih jauh mengalami pertumbuhan negatif," katanya.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot
Ekspor Elektronik Asia Tenggara Melambat Imbas Perekonomian Negara Maju Merosot

Ekonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026

Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global
Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

IMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf

Di lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global

Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!

Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Gawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024
Gawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024

Proyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya