Pemulihan Kelistrikan Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Capai 95 persen
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan upaya pemulihan kelistrikan akibat bencana tsunami yang menerjang sebagian wilayah Banten dan Lampung. Hingga kini, tercatat sekitar 95 persen kelistrikan sudah berhasil dipulihkan.
Executive Vice President Corporate Communication PLN, I Made Suprateka, mengatakan untuk untuk wilayah Pandeglang PLN berhasil menyalakan seluruh gardu yang sebelumnya padam. Hal yang sama juga berhasil dilakukan di lampung dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan.
"Hambatan proses recovery kelistrikan yakni akses jalan yg msh dalam proses pembersihan pihak PU serta cuaca buruk yang masih terjadi," kata I Made melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/12).
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Apa yang PLN lakukan untuk revitalisasi kelistrikan Istana? PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.
Kemudian untuk di Pandeglang, sebanyak 310 personil gabungan dari UID Banten, UID Jakarta, UID Jabar diterjunkan untuk upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan. Tim gabungan ini, telah berhasil menyalakan 238 gardu distribusi dari total yang padam yakni 248 gardu distribusi.
Sementara di Lampung, sebanyak 40 personil gabungan didatangkan dari ULP Kalianda, ULP Sidomulyo , ULP Sutami serta UP3 Tanjung Karang. Seluruh tim disebar untuk melakukan pemulihan dan menyalakan 22 titik tiang distribusi.
"Dengan total capaian hari ini, artinya PLN berhasil menormalkan seluruh gardu distribusi yang sebelumnya padam untuk wilayah Pandeglang dan Lampung," ungkap I Made.
Made menambahkan upaya pemulihan kelistrikan dan pengiriman bantuan sembako juga dilakukan didaerah-daerah terisolir seperti di Pulau Sabesi, Lampung dan desa sumur Kecamatan Pandeglang. Serta tak ketinggalan PLN juga memberikan penerangan untuk 22 posko pengungsiang yang berada di Pandeglang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat, yang berdampak pada sistem kelistrikan.
Baca SelengkapnyaAda 1,5 juta warga terdampak dari mati listrik total di Sumatera sejak Rabu 2 Juni.
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaSeluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.
Baca Selengkapnya