Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemulihan Pariwisata Imbas Pandemi Tak Bisa Cuma dengan Digitalisasi

Pemulihan Pariwisata Imbas Pandemi Tak Bisa Cuma dengan Digitalisasi Liburan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, mendorong penggunaan alat skrining Covid-19 GeNose di sektor pariwisata. Hal ini dinilai penting karena sektor pariwisata membutuhkan kontak fisik yang lebih dominan dari sektor manapun.

Pandemi yang membatasi aktivitas fisik, sektor pariwisata terkena dampak yang paling besar. Menteri Bambang bilang, tes skrining ini akan membantu sektor pariwisata bangkit. Sebab, tidak seperti sektor lain, pariwisata hampir tidak bisa digantikan dengan digital.

"Meskipun ada yang menawarkan virtual tour guide. Misalnya, ke Kota Tua di Jakarta. Dia keliling di Kota Tua sambil cerita dan menunjukkan, ini lho ada restoran ini, ada patung ini. Mungkin itu suatu inovasi dalam membuat pariwisata tetap hidup. Tapi tetap saja, something is missing, the real experience," jelasnya dalam Launching GeNose untuk Kepariwisataan Indonesia, Jumat (19/2).

Orang lain juga bertanya?

Pengalaman nyata (real experience) yang dimaksudnya berkaitan dengan sensasi yang dirasakan oleh para pelancong, yang tidak bisa serta merta digantikan dengan teknologi digital. Pengalaman tersebut haruslah bersifat fisik dan inklusif.

Kata Menteri Bambang, tidak mungkin ada tempat pariwisata eksklusif karena pasti akan banyak orang yang berdatangan. Oleh karenanya selama pandemi berlangsung, sektor pariwisata belum dapat diprediksi kapan pulih totalnya.

"Kalau saya jadi turis, itu bukan saya hanya sekadar tahu Bali seperti apa, Raja Ampat seperti apa, Komodo seperti apa. Kalau diceritain, nonton video, gampang. Tapi tetap saja habis melihat, apa ya, rasanya kalau saya yang di situ, jadi tetap ada yang hilang," katanya.

Dengan alasan tersebut, pihaknya ingin agar GeNose dapat didayagunakan agar bisa menghidupkan kembali sektor pariwisata.

"Karena GeNose ini alat skrining. Tujuan skrining, tujuan GeNose, mencegah orang yang positif ada di antara kita. Jadi supaya masuk ke suatu tempat itu lebih aman karena tidak ada yang positif," katanya.

Sandiaga Uno Gandeng Grab Indonesia Kembangkan 5 Destinasi Super Prioritas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berinisiasi meningkatkan kerja sama dengan Grab, untuk menyiapkan platform pariwisata digital agar wisatawan bisa memperoleh experience baru dalam berwisata. Kerjasama ini nantinya akan difokuskan pada lima destinasi super prioritas.

"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa satu tahun ini akan cukup berat. Jadi, kita fokus pada penyiapan lima destinasi super prioritas. Penyiapan ini bukan hanya infrastrukturnya atau transportasinya saja, tetapi juga pengalaman yang akan kita siapkan untuk para wisatawan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat berdialog siang dengan Grab Indonesia secara daring, Minggu (10/1).

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjabarkan potensi kerja sama yang dia sesuaikan dengan pilar yang dicanangkan oleh Menparekraf Sandiaga untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Dia menjelaskan, inovasi yang akan dilakukan oleh Grab yakni pariwisata digital dengan layanan Grab Travel Pass yang dapat diimplementasikan di tiap destinasi super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Danau toba.

"Jadi dengan aplikasi tersebut wisatawan tidak hanya bisa order untuk mobilitasnya saja, tapi juga makanan, dan bahkan bisa untuk booking hotel, pesen tiket atraksi wisata, serta ada juga telemedicine. Kita sediakan layanan digital satu paket yang mencakup hal-hal tersebut," ujar Ridzki.

Selain itu, Grab juga telah menyiapkan 5,000 unit EV Tourism, yaitu kendaraan listrik yang disiapkan untuk mendukung aktivitas pariwisata yang ramah lingkungan. Ada EV roda empat, roda dua, dan juga scooter.

"Untuk EV roda empat telah disiapkan di Bandara Soekarno Hatta, sedangkan e-scooter sangat cocok untuk diimplementasikan pada kawasan wisata, seperti Taman Wisata Candi Borobudur," imbuhnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bicara Pentingnya Fotografi Bagi Industri Pariwisata, Mampu Sumbang Ekonomi hingga Rp6,2 Triliun
Sandiaga Bicara Pentingnya Fotografi Bagi Industri Pariwisata, Mampu Sumbang Ekonomi hingga Rp6,2 Triliun

Sandiaga mengungkapkan, komunitas fotografer juga secara langsung turut berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi lokal.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata

Sektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital

Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Sandiaga: Tapera Penting, Tapi Healing Super penting Buat Gen Z
Sandiaga: Tapera Penting, Tapi Healing Super penting Buat Gen Z

Digitalisasi yang melekat pada Gen Z diharapkan bisa menjadi dongkrak destinasi wisata dalam negeri.

Baca Selengkapnya