Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penanganan Covid-19 Pengaruhi Persepsi Pasar Soal Pariwisata Indonesia

Penanganan Covid-19 Pengaruhi Persepsi Pasar Soal Pariwisata Indonesia Labuan Bajo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, penanganan covid-19 sangat mempengaruhi persepsi pasar terkait pariwisata di Indonesia.

Hal ini terlihat berdasarkan performansi program pemasaran 2020, dari marketing intelligence tool Kemenparekraf memanfaatkan big data dengan adobe marketing cloud (website and customer behaviour) dan Sprinki (social listening tool).

Tujuan pemanfaatan Big data dengan adobe marketing cloud untuk melihat apa yang dibahas orang tentang Indonesia. Hasilnya terlihat ketika berbicara soal tourism persepsi pasar bagus. Tetapi ketika bicara covid-19 menjadi jelek, ketika berbicara tourism dan covid-19 maka di bawah 50 persen persepsi pasarnya.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ini betul-betul menunjukkan bahwa penanganan covid-19 ini sangat mempengaruhi citra pariwisata Indonesia," kata Nia dalam Webinar Membangkitkan Optimisme Industri Pariwisata Nusantara – FORWADA, Kamis (4/3).

Selanjutnya, mengenai website management. Kemenparekraf sudah mengubah websitenya dan terbuka diintegrasikan dengan website bermasa mitra. Website Kemenparekraf ini sudah mengikuti user journey mulai dari dreaming, planning sampai booking karena diintegrasikan dengan platformnya pelaku.

"Contoh promosi Jogja, kita kasih lihat destinasi Jogja seperti apa kita menciptakan mimpi atau dream, memberitahu mereka kalau mau ke Jogja naik apa, misalnya ke Jogja mau beli paket (wisata) nya tinggal klik, nanti akan masuk ke landing page nya mitra kita seprti booking.com dan lainnya," katanya.

Dari website management tersebut trafficnya mencapai 7.847.000 dan leadnya memberi 25.000 lebih kepada mitra. Sehingga Kemenparekraf mendorong pelaku wisata untuk tertarik berwisata di domestik. "Jadi ini kita memberikan list kepada orang yang terinspirasi lalu dia tertarik masuk ke Mitra kemudian membeli," ujarnya.

Dari sisi Brand recall index survey, Kemenparekraf telah melakukan riset dan hasil pengukuran brand nya mencapai 0,5 atau 55,52 persen. Persepsi pasar Indonesia masih bagus di mata global dan dalam negeri.

Lalu, Kemenparekraf juga gencar melakukan Kampanye InDOnesia CARE. Menurut Nia hal ini sangat penting, karena pihaknya mau menunjukkan bahwa seluruh protokol kesehatan sudah ada di seluruh rangkaian perjalanan wisatawan mulai check in pesawat, mendarat hingga wisatawan masuk ke restoran dan hotel.

"Ini adalah adaptasi kita menghadapinya new normal dengan kampanye InDOnesia CARE. Kemudian konten dan sarana promosi kita terus menyampaikan tentang protokol-protokol kesehatan di Indonesia, dan ini juga melakukan branding dengan mitra-mitra," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini

Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun
Perputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun

Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata

Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun

Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Malaysia Beri Review Rendah saat Liburan ke Jakarta, ini Respons Sandiaga
Viral Turis Malaysia Beri Review Rendah saat Liburan ke Jakarta, ini Respons Sandiaga

Menteri Sandiaga minta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi penilaian yang dilontarkan oleh WNA Malaysia tersebut

Baca Selengkapnya