Penanganan Covid-19 Pengaruhi Persepsi Pasar Soal Pariwisata Indonesia
Merdeka.com - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, penanganan covid-19 sangat mempengaruhi persepsi pasar terkait pariwisata di Indonesia.
Hal ini terlihat berdasarkan performansi program pemasaran 2020, dari marketing intelligence tool Kemenparekraf memanfaatkan big data dengan adobe marketing cloud (website and customer behaviour) dan Sprinki (social listening tool).
Tujuan pemanfaatan Big data dengan adobe marketing cloud untuk melihat apa yang dibahas orang tentang Indonesia. Hasilnya terlihat ketika berbicara soal tourism persepsi pasar bagus. Tetapi ketika bicara covid-19 menjadi jelek, ketika berbicara tourism dan covid-19 maka di bawah 50 persen persepsi pasarnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
"Jadi ini betul-betul menunjukkan bahwa penanganan covid-19 ini sangat mempengaruhi citra pariwisata Indonesia," kata Nia dalam Webinar Membangkitkan Optimisme Industri Pariwisata Nusantara – FORWADA, Kamis (4/3).
Selanjutnya, mengenai website management. Kemenparekraf sudah mengubah websitenya dan terbuka diintegrasikan dengan website bermasa mitra. Website Kemenparekraf ini sudah mengikuti user journey mulai dari dreaming, planning sampai booking karena diintegrasikan dengan platformnya pelaku.
"Contoh promosi Jogja, kita kasih lihat destinasi Jogja seperti apa kita menciptakan mimpi atau dream, memberitahu mereka kalau mau ke Jogja naik apa, misalnya ke Jogja mau beli paket (wisata) nya tinggal klik, nanti akan masuk ke landing page nya mitra kita seprti booking.com dan lainnya," katanya.
Dari website management tersebut trafficnya mencapai 7.847.000 dan leadnya memberi 25.000 lebih kepada mitra. Sehingga Kemenparekraf mendorong pelaku wisata untuk tertarik berwisata di domestik. "Jadi ini kita memberikan list kepada orang yang terinspirasi lalu dia tertarik masuk ke Mitra kemudian membeli," ujarnya.
Dari sisi Brand recall index survey, Kemenparekraf telah melakukan riset dan hasil pengukuran brand nya mencapai 0,5 atau 55,52 persen. Persepsi pasar Indonesia masih bagus di mata global dan dalam negeri.
Lalu, Kemenparekraf juga gencar melakukan Kampanye InDOnesia CARE. Menurut Nia hal ini sangat penting, karena pihaknya mau menunjukkan bahwa seluruh protokol kesehatan sudah ada di seluruh rangkaian perjalanan wisatawan mulai check in pesawat, mendarat hingga wisatawan masuk ke restoran dan hotel.
"Ini adalah adaptasi kita menghadapinya new normal dengan kampanye InDOnesia CARE. Kemudian konten dan sarana promosi kita terus menyampaikan tentang protokol-protokol kesehatan di Indonesia, dan ini juga melakukan branding dengan mitra-mitra," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga minta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi penilaian yang dilontarkan oleh WNA Malaysia tersebut
Baca Selengkapnya