Penataan Jalan Kawasan Wisata Borobudur Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan kualitas layanan jaringan jalan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, Yogyakarta. Dukungan infrastruktur konektivitas dilaksanakan melalui pembangunan jalan tol maupun non-tol, sehingga akan mempermudah wisatawan menuju kawasan pariwisata Borobudur.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, dukungan infrastruktur non-tol dilakukan dengan meningkatkan kualitas jaringan jalan menuju standar. Termasuk penataan akses untuk koridor utama Candi Borobudur, baik dari arah Yogyakarta, Semarang maupun Kulon Progo.
Selain jalan nasional, Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan jaringan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km. "Saat ini sudah PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) dan ada exit di Palbapang yang nanti akan bisa mempermudah wisatawan menuju Borobudur," kata Hedy Rahadian dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/3).
-
Apa tujuan utama pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Mengapa pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo dirasa perlu? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Jawa Timur meningkatkan kualitas kepariwisataan nya? Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Hedy melaporkan, Kementerian PUPR juga mendapat tugas tambahan untuk menangani jaringan jalan di kawasan Badan Otorita Borobudur, di sekitar Pasar Pono. Namun penanganannya baru dapat dilaksanakan dengan memperhatikan tiga hal, yakni atas Instruksi Menteri PUPR, diusulkan lewat program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), dan kelengkapan dokumen-dokumen kelayakan.
Dalam mendukung peningkatan konektivitas DPSP Borobudur, pelaksanaan pekerjaan dilakukan melalui pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase, serta pembangunan jembatan.
Pada tahun anggaran 2020, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY menyelesaikan empat paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan sepanjang 35,40 km dengan nilai kontrak Rp 178,8 miliar.
Empat paket pekerjaan telah diserahterimakan, yakni preservasi Jalan Pringsurat-Secang-Keprekan sepanjang 8,50 km dan jembatan sepanjang 154,7 meter, preservasi Jalan Keprekan-Muntilan-Salam sepanjang 8,59 km dan jembatan 14 meter, preservasi Jalan Yogyakarta-Tempel-Pakem-Prambanan sepanjang 2,4 km dan jembatan sepanjang 87,9 meter, serta pelebaran Jalan Sentolo-Nanggulan-Dekso sepanjang 15,6 km.
Peningkatan jaringan jalan DPSP Borobudur dilanjutkan pada tahun anggaran 2021 dengan anggaran sebesar Rp 127 miliar. Alokasi itu digunakan untuk rehabilitasi jalan DPSP Borobudur sepanjang 24,4 km, preservasi Jalan Keprekan Borobudur sepanjang 12,8 km, dan melanjutkan pembangunan Jembatan Kali Progo sepanjang 160 meter.
"Untuk penataan kawasan seperti trotoar, jembatan, pedestrian memperhatikan aspek estetika. Karena untuk pekerjaan penataan kawasan tadi berada di kawasan heritage, jadi kita diminta untuk lolos dampak heritage-nya, harus ada semacam persetujuan dari Unesco dan kita menghormati itu. Tetapi pada prinsipnya paket pekerjaan tadi targetnya selesai tahun ini," tegas Hedy.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaKonstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Jasamarga Yogyakarta Solo (JMJ) Rudi Hardansyah memaparkan, progress dan kesiapan jalur tersebut.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaKampung Seni Kujon merupakan proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan BUMN konstruksi ini untuk mendukung destinasi super prioritas di Borobudur.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR berencana melanjutkan proyek Tol Bocimi seksi 3 dan 4 serta melanjutkan pengembangan Tol Bocimi hingga Kabupaten Cianjur dan Padalarang.
Baca SelengkapnyaKehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
Baca SelengkapnyaRute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo yang akan meresmikannya di sela kunjungan kerja ke Solo.
Baca Selengkapnya