Pencanangan Produksi Satu Juta Barel Jadi Tanda Kebangkitan Industri Hulu Migas RI
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan bahwa pencanangan target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030 menjadi tanda kebangkitan industri hulu migas Indonesia.
Tenaga Ahli Komite Pengawas SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan, industri hulu migas masih memegang peran penting sebagai penggerak perekonomian nasional. Namun, produksi saat ini relatif menurun karena lapangan yang tua. Usaha peningkatan produksi migas mendapat tantangan lebih kuat ketika terjadi pandemi Covid-19 dan berkembang pesatnya energi alternatif.
Bagi Indonesia, kondisi ini cukup memprihatinkan karena migas masih berkontribusi sebesar 54 persen dari total bauran energi pada 2019 dan 44 persen pada 2050.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa peran BPH Migas untuk masyarakat? BPH Migas menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dan tentunya dibutuhkan dalam menjaga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi negara serta memanfaatkan gas bumi melalui pipa.
"Dalam rangka menghadapi tantangan dan kebutuhan tersebut, SKK Migas mencanangkan target produksi 1 juta barel itu sebagai tanda kebangkitan industri hulu migas Indonesia. Jika target tercapai, maka akan menjadi puncak produksi baru bagi Indonesia. Namun, untuk mencapai target itu dibutuhkan perubahan mindset dan kemauan keluar dari zona nyaman dengan melakukan upaya not business as usual," kata Nanang dikutip dari Antara, Senin (14/12).
Target produksi yang diinisiasi SKK Migas ini juga mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan. Dalam konvensi 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas di Jakarta, semua pemangku kepentingan menyampaikan aspirasinya dan mendiskusikan hal yang dapat mendukung pencapaian target tersebut.
Semua pihak menyadari pencapaian target tersebut dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya menekan defisit perdagangan migas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konvensi itu mengatakan migas bukan hanya sebagai sumber penerimaan, tetapi juga lokomotif pergerakan perekonomian.
"Industri migas setiap tahun berinvestasi 10 miliar dolar AS dengan multiplier effect bisa mencapai 1,6 kali dan penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi. Sebagai sumber energi dan bahan baku, industri migas memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan industri di Indonesia," katanya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah telah membuat beberapa kebijakan antara lain penurunan harga gas untuk mendorong tumbuhnya industri, pelonggaran perpajakan, dan fleksibilitas sistem fiskal untuk meningkatkan data tarik investasi migas serta meningkatkan keekonomian pengembangan lapangan.
Menurut dia, Kementerian ESDM juga telah melakukan sejumlah upaya mengurangi ketidakpastian investasi usaha hulu migas dengan penyederhanaan perizinan, penyediaan dan keterbukaan data, dan integrasi hulu-hilir serta stimulus fiskal.
"Pemerintah tidak lagi mengedepankan besarnya bagi hasil untuk negara, tetapi lebih mendorong agar proyek migas dapat berjalan melalui pemberian insentif bagi beberapa plan of development (POD) yang selama ini dinilai tidak ekonomis oleh kontraktor," ujar Menteri Arifin.
Sedangkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat industri hulu migas ke depan akan tetap memainkan peran strategis, meskipun pemerintah giat mengembangkan energi terbarukan.
Contoh Sukses
Nanang menambahkan Indonesia bisa bercermin dari success story di Mesir dan Kolombia dalam memperbaiki investasi hulu migas dan meningkatkan cadangan serta produksi dalam waktu singkat.
Dia mengatakan Mesir menggandeng lembaga geosains dunia, sehingga data yang ditawarkan diminati banyak investor. Hasil dari proses tersebut adalah penemuan giant field mencapai 40 triliun kaki kubik (TCF) gas dan telah mulai produksi.
"Mereka cepat melakukan reformasi dan survei 3D dengan masif lalu penemuan dan produksi. Proses efisien dan efektif ini yang ditunggu, investor butuh kecepatan," ujar Nanang.
Selain itu, lanjutnya, Mesir dan Kolombia juga menghargai kesucian kontrak hingga berakhir masanya.
Oleh karena itu, SKK Migas mengajak seluruh pihak berperan aktif dalam usaha meningkatkan produksi migas nasional dengan melakukan perubahan paradigma demi industri hulu migas Indonesia yang semakin bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Kebangkitan industri hulu migas ini akan kembali menggeliat dan mencetak sejarah baru karena semua pihak ikut berpartisipasi mewujudkan visi bersama, yakni target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030," ujar Nanan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca Selengkapnya