Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendanaan tol dalam Kota Bandung belum jelas

Pendanaan tol dalam Kota Bandung belum jelas Tol Becakayu. ©2017 merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Pendanaan proyek ‎Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) masih belum jelas. Saat ini proyek pemecah kemacetan di Kota Bandung itu masih belum ditentukan apakah pendanaannya dalam APBN atau APBD provinsi dan Kota.

Hal itu disampaikan‎ Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa usai menggelar rapat bersama pihak Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (30/5). Iwa mengatakan, kepastian proyek ini bergantung pada kesanggupan pemerintah pusat, provinsi dan Kota Bandung berbagi anggaran pembebasan lahan.

"Akan ada rapat terakhir mengenai cost sharing (berbagi anggaran)," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Untuk memulai pembangunan, dia menyebut harus sudah ada kesepakatan angka yang dibutuhkan maka selanjutnya akan disusun nota kesepahaman antara Pemerintah Pusat, Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung. "MoU ini berujung pada pengalokasian anggaran dari APBN, APBD Jabar dan APBD Kota Bandung."

Dia memastikan, bahwa proyek tersebut belum bisa dimulai pada 2017 ini, karena kesepakatan penggarapan proyek yang mana ruas awal yang akan dibangun mulai pintu keluar Tol Pasteur itu belum ditentukan.

"Belum bisa dimulai tentu saja karena ini harus ada MoU dulu antara para pihak," imbuhnya.

Bappeda Jabar sendiri sejauh ini sudah mengindentifikasi alokasi anggaran yang harus disiapkan Pemprov. Angka-angka ini juga disusun Pemkot Bandung untuk kemudian disanggupi Wali Kota untuk dianggarkan dalam APBD. "Proses MoU ini tergantung pada masing-masing pengambil kebijakan tertinggi, Pak Gubernur, dan Wali Kota," terangnya.

Dari hitungan Bappeda tergambar, Pemprov akan mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan untuk segmen fly over Kopo, pembebasan lahan untuk kawasan interchange Gedebage, dan lahan untuk fly over Kiara Condong. "Ini akan masuk dalam MoU, tapi nanti harus dihitung kembali. Rapat ini baru pada tahap penyusunan MoU," cetusnya.

Pihak JICA mengawal proses penetapan MoU ini karena menjadi bagian dari langkah mereka membiayai proyek fisik BIUTR. Iwa mengaku wajar jika mereka menagih komitmen dan keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan BIUTR.

"Pembebasan lahan menentukan rencana JICA membiayai proyek ini," ucapnya.

Perwakilan JICA di Indonesia, Endo Kei memastikan pihaknya akan terus menunggu kesepakatan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemprov Jabar dan Kota Bandung dalam membagi alokasi untuk pembebasan lahan.

"Mereka harus segera melakukan kesepakatan untuk sharing. Kami paham prosesnya sedang berjalan," terangnya. Dia menilai MoU menjadi kunci penting proyek ini untuk bisa dimulai karena kesepakatan pendanaan dari JICA bergantung pada hal tersebut. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri
Proyek Tol Dalam Kota Bandung Bakal Lanjut, Dananya dari Utang Luar Negeri

Pria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.

Baca Selengkapnya
Proyek Tol Getaci Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang
Proyek Tol Getaci Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang

Proyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil

Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah

Pengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung

Adapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya
Butuh Rp600 T Bangun Jakarta Jadi Kota Global, Heru Budi Undang Investor Untuk Investasi
Butuh Rp600 T Bangun Jakarta Jadi Kota Global, Heru Budi Undang Investor Untuk Investasi

Heru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta

Baca Selengkapnya
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun
Investor Utama Ditetapkan, LRT di Bali Segera Dibangun

Groundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.

Baca Selengkapnya
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya