Pendapatan Negara di 2019 Bisa Capai Target APBN, Ini Syarat Dari Menko Darmin
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 1.942,3 triliun. Angka tersebut mencapai 102,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.894,7 triliun.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi pendapatan negara untuk 2019 mampu mencatatkan kinerja positif seperti tahun lalu. Namun dengan syarat, kondisi ekonomi domestik dan pasar modal mampu bertahan menghadapi gonjang-ganjing ekonomi global.
Untuk diketahui, tahun ini pemerintah menargetkan mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 2.165,1 triliun dalam postur APBN. Pendapatan ini berasal dari penerimaan perpajakan Rp 1.786,4 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 378,3 triliun dan penerimaan hibah Rp 400 miliar.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Golkar akan meningkatkan pendapatan negara? “Oleh karena itu ASN harus bisa betul-betul mendorong agar pendapatan kita bisa meningkat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
"Dunia tidak bisa diprediksi untuk setahun ke depan kalau hal-hal yang untuk penerimaan," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/1).
"Gini, ekonomi kita itu kan kalau sektor riilnya itu relatif bertahan terhadap gonjang ganjing ekonomi dunia, pasar modal kita juga relatif baik. Sehingga, ya pajaknya bisa diperkirakan itu akan bergerak dengan irama dan kecepatan normalnya dia," sambungnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, jika ekonomi Indonesia mampu bertahan di tengah guncangan ekonomi global maka pendapatan bisa sedikit di atas target. Hal itu, kemudian akan diatur dalam APBN-Perubahan (APBN-P).
"Seperti yang diperkirakan dalam APBN tahun ini, akan dapat sekitar itu atau mungkin sedikit di atas itu. Tapi kan tahun depan itu (tahun 2019) ada APBN-P," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk menghadirkan investasi ke Indonesia yang penting adalah mengenai kepastian hukum yang akan menjadi cikal bakal kebangkitan atau keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR Kamrussamad optimis perekonomian nasional bisa tumbuh
Baca Selengkapnya