Pendapatan Negara Sektor Migas per Kuartal III 2019 Capai Rp154 Triliun
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat pendapatan negara dari produksi migas hingga kuartal III 2019 mencapai USD 10,99 miliar atau setara Rp154,15 triliun (asumsi Rp14.026 per USD). Pendapatan tersebut merupakan 62,2 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar USD 17,5 miliar.
"Penerimaan negara kuartal III 2019 mencapai USD 10,99 miliar," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis (24/10).
Belum tercapainya target pendapatan negara dari produksi migas tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya produksi migas siap jual (lifting migas) yang belum mencapai target tahun ini.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana AI membantu Pertamina Hulu Rokan mencapai target produksi minyak? 'Tak bisa dipungkiri, industri migas saat ini menghadapi banyak tantangan. Tetapi, dengan bantuan teknologi AI baik dari sisi teknis maupun IT, kami berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik demi memenuhi target produksi migas nasional,' ujar Corporate Secretary PHR, Rudi Arrifianto dalam acara Media Gathering di Pekanbaru, ditulis Kamis (26/10).
-
Apa tujuan utama PKS BPH Migas dan Sulut? Adapun agenda penting ini telah dilakukan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin (23/4/2024).'Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran.
Total lifting migas sampai kuartal III 2019 sebesar 1,8 juta barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD) dengan rincian lifting minyak 745.000 barel per hari dan lifting gas 1,05 juta boepd. Realisasi capaian tersebut baru 89 persen dari target APBN sebesar 2 juta BOEPD.
"Lifting yang belum mencapai target juga berdampak pada realisasi penerimaan negara," tuturnya.
Dwi melanjutkan, penerimaan negara dari produksi migas juga dipengaruhi harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dengan rata-rata berada di level USD 600 per barel. "Ini cukup jauh di bawah target asumsi makro APBN yaitu USD 70," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak tahun 2024 mengalami pertumbuhan 3,5 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca Selengkapnya