Pendemo diguyur hujan, pedagang bakso kebanjiran pesanan
Merdeka.com - Sejumlah organisasi massa (Ormas) melakukan aksi bela Islam III pada hari ini. Aksi ini dilakukan untuk meminta pemerintah agar lebih tegas melakukan penegakan hukum kepada tersangka kasus penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Sejak pukul 08.00 WIB, kerumunan massa sudah memadati kawasan Monas dan sekitarnya. Hingga saat ini, sejumlah jalan masih terus dipadati oleh para demonstran.
Di tengah padatnya kerumunan demonstran, sejumlah pedagang juga ikut 'nimbrung' dalam kerumunan tersebut. Mulai dari pedagang bakso, otak-otak, minuman, siomay, es cendol dan lainnya tampak memadati kerumunan.
-
Dimana penjual bakso ini berada? Meskipun belum diketahui apakah hal ini umum di Kalimantan, pedagang ini berasal dari Kalimantan berdasarkan teks yang ada di video tersebut.
-
Dimana bakso dijual? Kreasi olahan bakso juga sudah menjamur dijual di mana saja. Seperti restoran maupun pedagang kaki lima.
-
Kenapa orang suka makan bakso di musim hujan? Banyak orang yang memilih bakso sebagai makanan paling nikmat saat musim hujan karena kuahnya yang hangat dan gurih.
-
Kenapa bakso populer? Karena banyak digemari oleh semua kalangan usia, bakso pun dapat menjadi ide menu makan siang keluarga.
-
Apa itu bakso? Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bukan hanya orang dewasa saja, bakso juga banyak disukai oleh anak-anak. Makanan berkuah ini disajikan bersama mi, bihun, tahu dan tetelan. Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Dimana Idon berjualan bakso pentol? "Sekarang mah jualan. Terus kan sekarang alhamdulillah nih udah ada 3 cabang lah ya. Yang satu di apartemen sebelah apartemen Cibubur. Terus yang kedua ngider, muter-muter. Nah yang ngider ini yang alhamdulillah nih sekarang lagi naik karena muternya ke lokasi-lokasi syuting," ucap Idon.
Pantauan merdeka.com, di tengah rintikan hujan yang turun, Ardi, pedagang bakso menjadi yang paling diuntungkan. Mulai dari demonstran maupun karyawan memadati lapak pedagang bakso.
Khusus untuk jualan saat ini, Ardi mengakui membawa banyak bakso. Jika di hari normal dirinya hanya membawa 100 bakso, hari ini dirinya membawa 200.
"Iya hari ini dibawain banyak sama bos. Mungkin buat antisipasi pembeli. Biar setorannya besar mungkin," ujarnya di Sarinah, Jakarta, Jumat (2/12).
Sementara itu salah seorang karyawan swasta, Ade Irma mengungkapkan, dirinya merasa ada atmosfer tersendiri jika membeli dagangan di kerumunan demonstran. Menurutnya, atmosfer tersebut tidak akan di dapat saat membeli di kantin kantor.
"Beda aja. Lebih ada euforianya aja kalau beli di sini," kata dia.
Di tempat yang sama, salah satu pedagang otak-otak, Asmaun, juga membawa stok cukup banyak khusus untuk berjualan di kawasan demo. Tidak hanya itu, bahkan dirinya rela berjalan sedikit jauh dari tempat dirinya mangkal di kawasan Dukuh Atas.
"Bawa banyak hari ini. Biasanya kalo normal cuman bawa 20 bungkus isi otak-otaknya 200, sekarang bawa 400. Saya baru jualan disini, tadi pindah dari Dukuh Atas tempat saya jualan biasanya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bahkan saling dorong dan berdesakan agar bisa mendapatkan bakso pentol.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaPenjual bakso di atas gunung Lorokan Mojokerto ini viral, tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bakso asa Wonogiri merinding saat dagangannya diborong.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaMomen seorang pedagang asongan yang membagikan dagangannya gratis untuk peserta aksi ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria penjual bakso keliling dikejutkan dengan kehadiran bapak tua.
Baca Selengkapnya