Pendiri Amazon terlempar dari daftar 10 CEO terbaik dunia
Merdeka.com - Harvard Business Review (HBR) menobatkan Lars Rebien Sorensen sebagai Chief Executive Officer (CEO) terbaik di dunia tahun ini. Pemimpin perusahaan alat-alat kesehatan Denmark, Novo Nordisk, tersebut melengserkan CEO Amazon Jeff Bezos yang terlempar ke peringkat 87.
Setiap tahun, HBR membuat daftar peringkat 100 CEO terbaik di dunia. Biasanya, majalah kepunyaan Universitas Harvard itu memeringkat berdasarkan total laba diperoleh pemegang saham atau total shareholder return (TSR) dari kapitalisasi pasar masing-masing perusahaan.
Nah, tahun ini, indikator penilaian ditambah dengan performa tata kelola, sosial, dan lingkungan (ESG scores). Alat ukur tersebut disediakan oleh firma riset Sustainalytics.
-
Siapa CEO dengan gaji tertinggi di dunia? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa yang memenangkan Hadiah Nobel? Pada tahun-tahun awal Hadiah Nobel, sebagian besar penghargaan diberikan kepada ilmuwan individual seperti Albert Einstein atau Rutherford.
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize? Alain Aspect dari Université Paris-Saclay dari Perancis, John Clauser dari J.F. Clauser & Asosiasi di Amerika Serikat (AS), serta Anton Zeilinger dari University of Vienna dari Austria membuktikannya.
Hasilnya, Sorensen sukses menduduki peringkat pertama lantaran mendapat skor ESG tinggi. Di bawahnya ada John Chambers (Cisco), Pablo Isla (Inditex), dan Elmar Degenhart (COntinental).
"Perusahaan (Novo Nordisk) mendapat keuntungan dari keputusannya menjual insulin dengan diskon untuk konsumen negara berkembang. Ini transparan, minim praktik lobi politik, dan siap dipertanggungjawabkan," kata HBR dan Sutainalytics seperti dikutip Business Insider, kemarin.
HBR juga menempatkan mantan CEO Volkswagen Martin Winterkorn di peringkat 20. Bulan lalu, Winterkorn mengundurkan diri di tengah skandal emisi yang mengguncang pabrikan mobil asal Jerman tersebut.
Sementara Jeff Bezos terlempar jauh ke peringkat 87 lantaran skor ESG yang rendah. Padahal, Jeff bertengger di posisi teratas tahun lalu.
Berikut sepuluh CEO terbaik 2015 versi Harvard Business Review:
1. Lars Rebien Sørensen (Novo Nordisk)
2. John Chambers (Cisco Systems)
3. Pablo Isla (Inditex)
4. Elmar Degenhart (Continental)
5. Martin Sorrell (WPP)
6. Stephen Luzco (Seagate Technology)
7. Jon Fredrik Baksaas (Telenor)
8. George Scangos (Biogen)
9. Michael Wolf (Swedbank)
10. Fujio Mitarai (Canon)
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBos Louis Vuitton Geser Posisi Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp3.274 Triliun
Baca SelengkapnyaPendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaArnault, diperkirakan memiliki kekayaan senilai Rp3.485 triliun pada akhir Maret.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaKekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.
Baca SelengkapnyaBernard Arnault menjadi CEO produsen barang mewah terbesar di dunia LVMH yang menaungi sejumlah merek antara lain Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, Celine.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaJensen Huang tercatat sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, dengan total kekayaan bersihnya meningkat lebih dari USD4 miliar.
Baca SelengkapnyaSunarso sukses menavigasi transformasi di BRI dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSunarso mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas penghargaan tersebut.
Baca Selengkapnya