Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penduduk Indonesia pesimis soal kondisi ekonomi 2014

Penduduk Indonesia pesimis soal kondisi ekonomi 2014 Pembangunan apartemen Sky Garden. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memotret indeks tendensi konsumen (ITK) untuk triwulan I 2014. Hasilnya, kebanyakan penduduk yang diandaikan sebagai konsumen, tidak terlalu optimis menyongsong tahun kuda kayu.

Hasil survei tahun lalu sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan optimisme masyarakat soal daya beli mereka. ITK triwulan IV 2013 mulai anjlok menjadi 109,64, padahal skor pada triwulan III 112,02. Kondisi memburuk pada awal tahun ini, dengan persepsi nasional cuma 106,84.

"Jadi memang harus diakui tingkat optimisme masyarakat di awal tahun ini, kembali agak menurun dibanding triwulan IV tahun lalu," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Rabu (5/2).

Orang lain juga bertanya?

Realisasi indeks tendensi konsumen awal 2014 bisa semakin memburuk. Sebab ketika menggelar survei, masyarakat di seluruh provinsi sampel belum mengalami bencana dan cuaca buruk. Suryamin meyakini persepsi konsumen terhadap rangkaian bencana di Tanah Air bisa kembali menurun saat menyongsong triwulan II mendatang.

"Dapat saya sampaikan, gambaran banjir, hujan lebat, belum tercover dari estimasi rumah tangga itu. Nanti kita lihat di ITK berikutnya," ujarnya.

Untuk awal 2014, konsumen Indonesia meyakini indeks pendapatan mereka sebesar 108,3. Akan tetapi, hal itu tidak sebanding dengan rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta yang hanya mencapai skor 104,1. Artinya, konsumen di Tanah Air cenderung lebih berhemat.

Akan tetapi, pesimisme ini ditinjau dari sebaran daerahnya tidak merata. Menurut data BPS per Provinsi, konsumen Bali paling optimis menyongsong perekonomian tahun ini dengan skor mencapai 109,4. Disusul konsumen di DKI Jakarta 108.

Sedangkan konsumen dengan tingkat optimisme terendah terhadap perekonomian ada di Aceh dengan skor 103,8, disusul Kalimantan Selatan 106. Sesuai ukuran BPS, jika skor di atas 100, artinya persepsi diandaikan bagus.

"Secara keseluruhan di atas 100 semua, jadi di Aceh yang terendah pun ya ekonomi masih masih dianggap baik," kata Suryamin. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah
Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah

Kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya