Pendukung Prabowo kuat, investor diminta tidak perlu takut
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku tidak khawatir dengan kondisi politik Indonesia saat ini. Kuatnya Koalisi Merah Putih atau koalisi pendukung Prabowo di parlemen, jangan jadi hambatan investasi.
Dedi meminta investor untuk tidak takut masuk ke Indonesia dengan kondisi politik seperti ini. Jika ada ketakutan ekonomi yang tidak stabil yang disebabkan oleh kondisi oposisi, hanyalah pemikiran pesimis dan negatif.
"Belum tentu seperti itu. Barangkali koalisi merah putih bisa memperkuat posisi presiden. Selama ini kita terpolarisasi dengan dua kubu," kata Dedi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/10).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Dedi menilai kondisi sekarang harus dilihat sebagai hal yang positif untuk Indonesia menuju perekonomian yang membaik. Dan harus percaya bahwa presiden baru bisa mengubah itu. "Harus melihat segala sesuatunya sebagai hal yang positif. Ini akan menjadi yang baik kalau bisa berpikir positif."
Meski demikian, Dedi mengaku tetap optimis dengan pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama 5 tahun ke depan, akan bisa memperbaiki kestabilan ekonomi Indonesia dalam semua aspek.
"Saya rasa kita memang harus optimis ya. Jangan menyerah. Meskipun kondisinya sekarang itu ekonomi kita sedang menurun, tapi harus optimis, tidak ada kata menyerah," ujarnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden Prabowo Subianto resmi diusung koalisi besar Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 semakin kuat
Baca SelengkapnyaDemokrat menambah deretan parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan tidak gentar dengan deklarasi PKB, PAN dan Golkar terhadap pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaNamun, Prabowo tidak menyebut dari negara mana menteri itu berasal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya