Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti: 30 Persen Perokok Akan Berhenti Jika Harga Rokok Naik 50-100 Persen

Peneliti: 30 Persen Perokok Akan Berhenti Jika Harga Rokok Naik 50-100 Persen Rokok. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Prevalensi perokok di Indonesia relatif tinggi dibandingkan negara-negara lain di regional Asia. Merujuk data World Health Organization pada 2016, prevalensi merokok disejumlah negara seperti China dan India terus menurun, namun di Indonesia cenderung meningkat.

Peneliti Perkumpulan Prakarsa, Widya Kartika menyatakan, tingginya prevalensi merokok di Indonesia tidak lepas dari harga rokok yang dinilai sangat rendah. Bila dibandingkan di kawasan Asia Tenggara, harga rokok di Indonesia berada pada level terendah.

Widya mengatakan, salah satu cara untuk mengurangi prevalensi merokok di Indonesia yakni dengan cara menaikkan tarif cukai rokok. Dengan kenaikan ini, secara otomatis mengakibatkan harga akan efektif naik, sehingga mengurangi jumlah perokok.

Dari hasil riset penelitian Prakarsa sendiri menyatakan, apabila harga rokok meningkat sebesar 50-100 persen, akan berdampak secara signifikan pada kebiasaan merokok dengan mengurangi prevalensi merokok sekaligus mengurangi jumlah konsumsi rokok per hari.

"12 persen hingga 30 persen perokok berniat untuk berhenti merokok apabila harga rokok mengalami kenaikan masing-masing 50 persen atau 100 persen," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/3).

Sementara, pada kelompok perokok yang berniat berhenti merokok, lebih dari setengahnya akan mengurangi jumlah rokok yang diisap. Semakin tinggi kenaikan harta, semakin banyak perokok yang mengurangi konsumsi rokok.

Sedangkan sejumlah besar perokok yang memilih untuk tetap merokok akan beralih ke merek rokok yang lebih murah sebagai respon atas kenaikan harga. "Perlu dicatat bahwa struktur tarif cukai rokok di Indonesia berkontribusi terhadap peralihan konsumsi rokok ke merek yang lebih murah," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun
Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun

Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena Masyarakat Beralih ke Rokok Murah, Tarif Cukai Bisa Tercapai?
Ada Fenomena Masyarakat Beralih ke Rokok Murah, Tarif Cukai Bisa Tercapai?

Banyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok

Angka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Beralih Beli Rokok Murah Bikin Penerimaan Cukai Lesu
Banyak Orang Beralih Beli Rokok Murah Bikin Penerimaan Cukai Lesu

Pemerintah menilai, fenomena ini sudah menjadi tantangan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Tarif Cukai Dinilai Gagal Tekan Konsumsi Rokok, Aturan Ini Jadi Biang Kerok
Tarif Cukai Dinilai Gagal Tekan Konsumsi Rokok, Aturan Ini Jadi Biang Kerok

Aturan ini membuat selisih harga rokok antar golongan semakin jauh

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok 2025 Batal Naik, Kemenkes: Jumlah Perokok di Indonesia Masih Tinggi
Cukai Rokok 2025 Batal Naik, Kemenkes: Jumlah Perokok di Indonesia Masih Tinggi

Target dari Kemenkes di tahun 2030 penurunan jumlah perokok mencapai 5,4 persen di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan

Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya
Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya

Semakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik

Ternyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.

Baca Selengkapnya
Ternyata Penggunaan Kemasan Rokok Polos Berpotensi Hilangkan Dampak Ekonomi hingga Rp182,2 Triliun
Ternyata Penggunaan Kemasan Rokok Polos Berpotensi Hilangkan Dampak Ekonomi hingga Rp182,2 Triliun

Penggantian kemasan polos pada rokok bisa berdampak pada industri turunannya.

Baca Selengkapnya
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indodata, peredaran rokok ilegal di Indonesia mencapai 46,95 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi

Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.

Baca Selengkapnya