Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti: Kebijakan Perdagangan Terbuka Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Peneliti: Kebijakan Perdagangan Terbuka Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Peneliti Muda Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Arumdriya Murwani menilai kebijakan perdagangan terbuka dan minim hambatan nontarif bisa jadi kunci pemulihan ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung hal tersebut, Indonesia harus menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam mentaati perjanjian dagang internasional, salah satunya melalui penghapusan hambatan non tarif dan juga menghilangkan restriksi (pembatasan) pada perdagangan internasional.

"Wacana pembatasan impor perlu pertimbangan mendalam. Di satu sisi, pembatasan impor dilakukan terkait adanya kekhawatiran soal defisit neraca perdagangan. Di sisi lain, rencana pembatasan impor jangan sampai menjadi bumerang untuk pemerintah. Salah satu dampak yang berpotensi terjadi akibat pembatasan impor adalah menurunnya kualitas produk Indonesia," kata Arumdriya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/11).

Orang lain juga bertanya?

Proteksi dan hambatan non tarif yang diterapkan dalam kebijakan perdagangan Indonesia tercermin dalam peringkat Indonesia di International Trade Barrier Index yang diterbitkan Property Rights Alliance.

Indonesia berada di posisi 80 dari 90 negara pada International Trade Barrier Index 2021, tertinggal jauh dari negara tetangga, seperti Singapura yang berada di posisi pertama dan Malaysia serta Vietnam yang berada di posisi 53 dan 65.

Sementara itu, dalam indeks serupa yang dikeluarkan pada 2019 lalu, Indonesia berada di posisi 72 dari 86 negara. Penurunan peringkat ini mencerminkan adanya peningkatan pada hambatan perdagangan.

Menurut Arumdriya, kebijakan seperti ini tidak akan berdampak positif dalam jangka panjang karena Indonesia masih sangat bergantung pada impor untuk berbagai bahan baku.

Penerapan Langkah Non-Tarif

Penerapan langkah-langkah non-tarif di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan kenaikan biaya produksi dan dengan demikian mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

Demikian pula birokrasi yang berbelit dan memakan waktu, pembatasan kuota dan perizinan, penentuan waktu impor dan hambatan non tarif lainnya akan berdampak negatif pada investasi dan nilai ekspor dan pada gilirannya dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia secara agregat.

"Saat ini banyak produk Indonesia membutuhkan bahan baku yang tidak dapat disediakan oleh dalam negeri sehingga butuh melewati impor. Pembatasan terhadap impor yang berlebihan tidak hanya akan berdampak pada kerugian yang dirasakan oleh negara eksportir, tetapi dapat menghambat pertumbuhan investasi di dalam negeri. Belum lagi produk Indonesia yang diekspor akan mengalami penurunan nilai," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arumdriya menambahkan dalam kaitannya dengan ketahanan pangan, penerapan hambatan non-tarif juga akan berdampak pada harga komoditas pokok. Contohnya beras, yang akan mengurangi keterjangkauan dan mempengaruhi asupan gizi dan kalori, terutama pada masyarakat berpenghasilan rendah. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral

Mendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo
Indonesia Masuk Proses Aksesi CPTPP, Menko Airlangga: Sudah Disetujui Prabowo

Bergabungnya Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akses pasar dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia di 2025 Versi Pengusaha
Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia di 2025 Versi Pengusaha

Untuk menghadirkan investasi ke Indonesia yang penting adalah mengenai kepastian hukum yang akan menjadi cikal bakal kebangkitan atau keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Tegas Prabowo Usai Bertemu Biden Hingga Xi Jinping
VIDEO: Sikap Tegas Prabowo Usai Bertemu Biden Hingga Xi Jinping "Kita Ingin Bebas Adil"

Menurutnya, APEC merupakan platform strategis untuk mempererat hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan

Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Riset Binus Sebut Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara Asia dan Afrika
Riset Binus Sebut Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara Asia dan Afrika

Hilirisasi di Indonesia juga dinilai berhasil menarik investasi asing dan memperkuat posisi negara dalam rantai pasok global.

Baca Selengkapnya