Penelitian: Birokrasi Kepabeanan Terbanyak Dikeluhkan Pengusaha
Merdeka.com - University Network for Indonesia Export Development (Unied) mengumumkan hasil penelitian mengenai pemberian fasilitas kepabeanan orientasi ekspor seperti Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Salah satu hasil penelitian membuktikan 27 persen pengusaha masih komplain masalah birokrasi.
Kepala University Network for Indonesia Export Development (Unied), Arif Satria, mengatakan pengusaha masih menginginkan adanya percepatan dan perbaikan birokrasi. Selain itu, sekitar 22 persen pengusaha masih ingin ada perbaikan sistem pengajuan pabeanan secara online.
"Sekitar 22 persen menginginkan adanya perbaikan sistem aplikasi CEISA (Customs-Excise Information System and Automation), PEB (Pemberitahuan ekspor Barang) dan PDE (Pertukaran Data Elektronik). Sementara 27 persen menginginkan percepatan dan perbaikan birokrasi," ujar Arif di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2).
-
Apa yang diminta Kemenkumham terkait kemudahan berbisnis? 'Negara Asia Afrika harus menjamin kemudahan berbisnis. Ini tentu akan menarik minat investor asing,' kata Yasonna dalam kata sambutan di acara Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) 2023 di Bali, Selasa (17/10) yang dibacakan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Cahyo R Muzhar.
-
Dimana Kemenkumham menyampaikan permintaan terkait kemudahan berbisnis? Pernyataan tersebut disampaikan pada sesi Investing in Indonesia: Strengthening The Legal Regime and Infrastructure to Support The Business Environment, and to Ensure Legal Certainty in the Settlement of Disputes yang merupakan rangkaian kegiatan AALCO.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Bagaimana Kediri meningkatkan layanan pasar? Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri juga memberikan pesan agar manajemen pengelolaan pasar harus lebih profesional untuk meningkatkan mutu layanan dan menjamin kualitas produk. Sehingga Pasar Grosir Ngronggo ini menarik lebih banyak konsumen dan dampaknya bisa menguntungkan semua pihak.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
Selain birokrasi dan aplikasi digital, hasil penelitian Unied menyebut ada satu lagi saran penting dari perusahaan untuk pengembangan fasilitas kepabeanan. Di mana, sekitar 3,23 persen pengusaha masih meminta pengurangan pajak dan bea masuk.
"Sedangkan sekitar 19 persen pengusaha merasa puas atau tidak memberikan saran apapun. Kemudian sekitar 28 persen lainnya tidak menyatakan pendapat," jelasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, masalah birokrasi ini sebenarnya sesuatu yang masih bisa diperbaiki dan dikendalikan agar pelaku ekspor mendapat kemudahan.
"Hasil survei dari Unied atas KB dan KITE, 27 persen dan 22 persen masih komplain masalah birokrasi dan masalah implementasi aplikasi digital ini kan sesuatu yang bisa kita kontrol, sehingga pengusaha bisa memperoleh dukungan," jelasnya.
Masalah lain sebenarnya yang sulit dikontrol oleh pemerintah dalam hal mendorong ekspor adalah masalah destinasi. Sebab, saat ini banyak negara-negara tujuan ekspor sedang mengalami perlambatan ekonomi yang kemudian berdampak pada penurunan ekspor.
"Di luar birokrasi, hal yang tidak bisa kontrol adalah destinasi ekspor, kita coba diversifikasi ke emerging market lain maupun Afrika meskipun kita juga perlu hati-hati mengantisipasi currency mereka, agar ada kepastian biaya. Kita akan tetap gunakan instrumen pajak, bea cukai, belanja atau di berbagai regulasi masukan juga kita dengarkan langsung dari pengusaha," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"
Baca SelengkapnyaKemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaArif menjelaskan stimulus untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%
Baca SelengkapnyaTarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo juga menyinggung terkaiit koncoisme
Baca SelengkapnyaKelompok pengusaha juga bakal menyampaikan setumpuk rekomendasi spesifik kepada pemerintah terkait sejumlah peraturan daerah (Perda) bermasalah.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca Selengkapnya