Penerapan QRIS Antarnegara Masih Hadapi Tantangan dan Risiko
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong interkoneksi pembayaran digital lintas negara berbasis QR Code, khususnya di kawasan ASEAN. Saat ini, BI bersama empat bank sentral negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand sudah menjalin kerja sama ASEAN Payment Connectivity.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan, ada sejumlah tantangan dan risiko yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan sistem pembayaran lintas negara.
Antara lain, perbedaan antara kebijakan moneter di masing-masing negara, variasi dan proses model bisnis, perbedaan spesifikasi sistem dan keanggotaan pembayaran cepat, ketahanan industri, dan butuh modal investasi besar dalam pengembangannya.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
"Juga jadi catatan, pun harus jadi perhatian untuk memastikan reservasi kedaulatan negaran dan kelangsungan kepentingan nasional, dengan menjamin hak yang sama dalam hubungan ekonomi bilateral," paparnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, Selasa (9/5).
Sehingga, Filianingsih menyatakan, otoritas dan pelaku industri terkait perlu bersinergi mendukung pengembangan sistem pembayaran digital lintas negara ini.
Dalam hal ini, pemangku kebijakan harus berkomitmen mendukung inisiatif kerja sama tersebut. Sementara pelaku industri harus pandai menangkap peluang dan menciptakan sejumlah inovasi layanan.
"Untuk alasan ini, bermacam dobrakan dibutuhkan. Mulai dari model bisnis, regulasi, teknikal, operasional, aspek institusional, termasuk memperkuat kooperasi antar negara untuk membuat sistem pembayaran QR lintas negara jadi nyata," bebernya.
"Itu juga menuntut adanya inovasi dalam produk dan layanan antar lintas negara, selaras dengan arsitektur sistem pembayaran untuk lebih fleksibel terhadap potensi disrupsi teknologi," pungkas Filianingsih.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaDengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan QRIS secara tahunan tercatat di atas 100 persen dengan ruang besar untuk terus berkembang.
Baca SelengkapnyaPerluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dengan Bank of Korea (BoK).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk memperkuat ekosistem pembayaran nasional yang terhubung dan kompetitif di pasar global.
Baca SelengkapnyaBisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Baca Selengkapnya