Penerbangan Perdana, Lion Air Angkut 414 Calon Jemaah Umrah Asal Indonesia
Merdeka.com - Maskapai penerbangan, Lion Air Group kembali melayani layanan penerbangan perdana untuk ibadah umrah mulai Sabtu (8/1). Penerbangan dilakukan dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
Penerbangan berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan nomor terbang JT-1110. Pesawat lepas landas pada 13.10 (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah pukul 19.30 waktu setempat Arabia Standard Time (AST), GMT +03).
"Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group Sabtu kemarin memulai layanan penerbangan perdana kembali untuk ibadah umrah," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Minggu, (9/1).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Apa keunggulan teknologi Airbus A320? A320 adalah pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulis.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
Tercatat ada 414 calon jemaah umrah telah memenuhi persyaratan dalam penerbangan tersebut. Sebelumnya, para jemaah telah pemeriksaan (screening) kesehatan 1x24 jam sebelum berangkat. Antara lain meliputi pemeriksaan kesehatan, vaksinasi Covid-19, meningitis dan pemeriksaan PCR dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan laboratorium) yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.
Danang mengatakan, penerbangan umrah tersebut dilakukan tanpa henti (non-stop). Armada yang digunakan juga pesawat terbaru berbadan lebar (wide body). Pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air untuk memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 jam perjalanan tanpa henti (nonstop).
A330-900NEO bertata letak lorong ganda (double aisle). Berkapasitas 433 kursi penumpang, menyediakan kabin paling senyap di kelasnya. Menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.
Peluang Bisnis Penerbangan Umrah
Pelaksanaan umrah perdana kembali tahun ini sebagai bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah. Pembukaan pasar umrah kembali merupakan peluang dan ekspansi bisnis Lion Air sekaligus menciptakan pemerataan konektivitas rute internasional dari Indonesia.
Untuk menunjang bisnis ini, Lion Air mempersiapkan dan mengoperasikan 12 armada. Terdiri dari pesawat jenis Airbus 330-300 dengan 440 kursi dan Airbus 330-900NEO dengan 436 kursi.
"Rata-rata pesawat berusia muda. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan layak terbang (airworthy for flight)," kata Danang.
Setiap armada juga dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat dilakukan secara berkala. Menggunakan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC). Dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Bagi calon jemaah umrah, Danang meminta seluruh jamaah tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat. Kemudian tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat.
Barang elektronik harus dilepas dari baterainya dan pengisi daya mandiri atau baterai portable (powerbank) harus sesuai kapasitas yang diperbolehkan dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan langsung dari Solo memudahkan masyarakat dan wisatawan lebih dari 17 wilayah
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaEmirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaAirbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.
Baca SelengkapnyaAda Lima Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipesan Kemenhan dari dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca Selengkapnya