Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerimaan pajak Januari 2018 Rp 78,94 T, tumbuh tertinggi sejak 2014

Penerimaan pajak Januari 2018 Rp 78,94 T, tumbuh tertinggi sejak 2014 Sri Mulyani di Malang. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak Januari 2018, sebesar Rp 78,94 triliun atau tumbuh 11,17 persen (year on year). Angka pertumbuhan tersebut merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan apabila tidak memperhitungkan penerimaan dari uang tebusan tax amnesty, maka pertumbuhan penerimaan pajak pada Januari 2018 mencapai 11,88 persen.

"Total penerimaan DJP mencapai Rp 78,94 triliun dibanding Januari 2017 yaitu Rp 71,01 triliun adalah meningkat 11,17 persen. Kalau tanpa tax amnesty peningkatannya 11,88 persen," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (20/2).

Orang lain juga bertanya?

Pertumbuhan ini tercermin dari pertumbuhan PPh non migas mencapai 14,90 persen, sementara itu PPN tumbuh 9,41 persen. Tren pertumbuhan positif pada Januari diyakini memberikan optimisme tersendiri dalam mencapai kinerja penerimaan pajak hingga akhir tahun.

"Optimisme ini diperkuat dengan data pertumbuhan PPh Pasal 21 yang tumbuh di atas 16,09 persen dan PPh orang pribadi 33,18 persen, PPh badan serta pajak atas impor yang tumbuh di atas 20 persen," jelasnya.

Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai per 31 Januari 2018 mencapai Rp 3,53 triliun atau 1,82 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp 194,10 triliun. Penerimaan ini naik Rp 511,02 miliar atau lebih tinggi 16,92 persen dibandingkan capaian tahun lalu.

Pertumbuhan penerimaan ini dikontribusikan oleh peningkatan penerimaan di semua sektor bea masuk, bea keluar dan cukai. Penerimaan bea masuk pada Januari 2018 mencapai Rp 2,80 triliun atau 7,85 persen dari target APBN 2018.

Berdasarkan sektor industri, pertumbuhan devisa impor pada Januari 2018 didominasi oleh pertumbuhan devisa impor untuk sektor industri pengolahan. Hal ini mengindikasikan bergairahnya ekonomi dari sisi aktivitas produksi dan konsumsi.

"Capaian bea keluar sebesar Rp 369,64 miliar atau 12,32 persen dari target dan tumbuh 28,42 persen dibanding capaian tahun 2017. Sedangkan capaian penarikan cukai hingga 31 Januari 2018 sebesar Rp 356,60 miliar atau 0,23 persen dari target dan meningkat 48,34 persen dibanding capaian periode yang sama tahun 2017," jelasnya.

"Melengkapi sisi pendapatan negara, setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp 18,89 triliun atau 6,86 persen dari target APBN 2018. Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 32,78 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi

Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target

Hingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024

Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya

Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya