Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerimaan Pajak Tembus Rp109 Triliun Sepanjang Januari 2022

Penerimaan Pajak Tembus Rp109 Triliun Sepanjang Januari 2022 pajak. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencatat pendapatan negara melalui pajak sudah mencapai Rp109,11 triliun sepanjang Januari 2022. Jumlah ini tercatat tumbuh 59,39 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya Rp68,45 triliun.

"Pada Januari ini pajak telah menyetorkan Rp109,11 triliun. Ini prestasi yang sangat baik," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Selasa (22/2).

Sumber penerimaan tersebut berasal dari beberapa pos perpajakan negara. Dari PPh non migas tercatat penerimaan sebesar Rp61,14 triliun atau tumbuh 56,7 persen. Angka ini lebih tinggi dari capaian di Januari 2021 sebesar Rp39,02 triliun karena mengalami kontraksi 15,75 persen.

"Ini diargumentasikan Januari tahun lalu basisnya rendah dan pertumbuhan PPH non migas sebagian dari low base effect," kata dia.

Sri Mulyani menilai, kenaikan pendapatan dari PPh non migas mengindikasikan aktivitas yang cukup kuat dan menggambarkan momentum pemulihan ekonomi nasional.

Penerimaan negara dari PPh Migas juga mengalami peningkatan 281,23 persen yakni Rp8,95 triliun dari capaian tahun sebelumnya Rp2,35 persen.

PPn dan PPnBM

Selain itu, penerimaan PPN dan PPnBM juga mengalami pertumbuhan 45,86 persen atau sebesar Rp38,43 triliun. Lebih tinggi dari capaian Januari 2021 yang hanya mengumpulkan Rp26,35 triliun atau mengalami kontraksi 14,88 persen.

Sementara itu, penerimaan negara dari PBB dan pajak lainnya masih mengalami kontraksi 20,56 persen. Capaiannya di bulan Januari 2022 hanya Rp590 miliar, lebih rendah dari capaian tahun lalu yang bisa mencapai Rp740 miliar.

Meski begitu, kata Sri Mulyani, secara keseluruhan penerimaan negara di bulan Januari sudah sangat kuat. Tercermin dari jumlah penerimaan negara dari non PPh migas yang mencapai Rp100,16 triliun atau mengalami peningkatan 51,51 persen dari tahun sebelumnya.

"Kenaikan ini sesuatu yang kita syukuri dan kita waspadai karena kenaikannya tidak terus menerus berlangsung," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024
Pemerintah Kantongi Pajak Rp393 Triliun di Tiga Bulan Pertama 2024

Per Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya
Pemerintah Kumpulkan Rp1.196,54 Triliun Penerimaan Pajak di Agustus 2024, Ini Rinciannya

Penerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.

Baca Selengkapnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya

Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Negara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi

Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024
Sri Mulyani Kumpulkan Pajak Rp1.517 Triliun Hingga Oktober 2024

Adapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target
Sri Mulyani Senang, Penerimaan Pajak Capai 80,78 Persen dari Target

Hingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya