Pengadaan pesawat PT DI sempat tertunda
Merdeka.com - Pengadaan pesawat PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sempat mengalami penundaan. Penundaan ini menyebabkan pesanan pesawat dari luar negeri menjadi terlambat pengiriman.
Berdasarkan data yang diterima merdeka.com, keterlambatan pengiriman ini membuat PT DI harus membayar denda. Salah satunya, keterlambatan pengiriman pesawat ke Thailand dengan denda hingga USD 13,52 juta.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengatakan denda keterlambatan pengiriman telah dihapus sesuai kesepakatan antara PT DI dan pemerintah Thailand. Harusnya, pesawat tersebut dikirim pada 12 Oktober 2013, kenyataannya pesawat baru dikirim 19 Januari 2016.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa Daihatsu menunda pengiriman kendaraan? DMC dan TMC juga memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang, hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat terbangkan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
"Dendanya sudah dihapus karena ada negosiasi antara PT DI dan pihak Thailand. Memang ada sedikit masalah, makanya dendanya dihapus," ujar Harry kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (6/3).
Harry mengakui keterlambatan ini mempengaruhi kinerja PT DI. Selain itu, penundaan pengiriman pesawat ini juga mempengaruhi bisnis PT DI.
"Pasti ngaruh tetapi sedikit. Jadi yang biasanya untung USD 300 juta terus bayar denda jadi berkurang. Ini masalah kecil," tegasnya.
Harry menjelaskan penundaan pengiriman pesawat ini bukan tanpa alasan. Salah satunya, krisis ekonomi, sehingga kontrak pengadaan pesawat terputus.
"Kemudian, dilakukan kerja sama ulang. Macam-macam penundaannya, ada kesalahan PT DI dan kesalahan pemesan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Baca SelengkapnyaProses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunggak pembayaran gaji karyawan.
Baca SelengkapnyaPegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengimbau kepada para wajib pajak di Deli Serdang, khususnya PT Angkasa Pura Aviasi segera melakukan pembayaran PBB sebelum batas waktu pembayaran.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSkema penyewaan itu dilakukan secara time charter untuk dua kapal milik PIS yakni MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca Selengkapnya