Pengalaman krisis 1998, Indonesia tak khawatir Rupiah merosot
Merdeka.com - Bank sentral Amerika Serikat The Fed telah mengumumkan akan melakukan tappering off atau pengurangan stimulus terhitung mulai Januari tahun depan. Kebijakan Amerika ini diyakini akan membuat posisi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) makin melemah.
Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengaku tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Terlebih saat ini Rupiah telah tembus Rp 12.000 per USD. Menurutnya, Indonesia punya pengalaman menghadapi gejolak perekonomian global yang menggerus nilai tukar pada 1998, sehingga kondisi saat ini tak perlu dikhawatirkan.
"Dari pengalaman historis, Kemendag menganggap ekonomi Indonesia cukup bisa diandalkan. Bisa membangun confidence (keyakinan). Kondisinya akan tidak buruk. Dampak dari itu tidak akan berdampak buruk. Tidak berdampak amat sangat buruk kondisi neraca dan perdagangan kita," ucap Bayu di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/12).
-
Bagaimana penurunan inflasi AS memengaruhi Bitcoin? Penurunan tingkat inflasi AS telah mempengaruhi sentimen pasar secara positif. Hal itu terlihat dari indeks Harga Konsumen (CPI) lebih rendah dari perkiraan, yaitu sebesar 3,4 persen, yang menandakan penurunan tekanan inflasi.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
Topik pilihan: rupiah | Daya Saing Ekonomi
Bayu melihat, nilai tukar Rupiah belum akan menguat dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi ini memang akan berpengaruh terhadap ekspor dan impor. Namun masih dalam tahap yang bisa diantisipasi. Pengalaman pemerintah melewati badai krisis 1998 dipercaya akan memperkuat Indonesia untuk melalui kondisi ini.
"Kurs kita belum akan menguat dalam beberapa waktu ke depan, tapi kita percaya diri situasi historis indonesia sudah pernah mengalami kondisi serupa. Rp 12.000 kita sudah pernah mengalami. Dalam histori kurs rupiah 12. 000 pada April 2001 dan Maret 2009," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca Selengkapnya