Pengamat: Esemka Punya Potensi Rebut Pasar Otomotif
Merdeka.com - Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattof mengatakan, produk mobil Esemka punya potensi untuk merebut pasar otomotif di Indonesia. Terutama untuk segmen kendaraan pickup.
Kehadiran produk pickup Esemka dengan harga yang relatif terjangkau, lanju Abra, akan memberikan makin banyak pilihan bagi masyarakat. Terutama bagi sektor pertanian dan pelaku UMKM.
"Tergantung segmennya. Kalau itu segmen, ada sebagian mobilnya kan pikup. Kalau pickup itu kan diharapkan untuk sektor pertanian juga bisa, UMKM. Mungkin dengan adanya alternatif pilihan bagi konsumen, bisa jadi punya potensi merebut pasar. Karena harga yang jauh lebih murah. Bisa jadi," ujar dia, saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (7/9).
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa harga yang murah tidak selalu menjadi modal untuk memenangkan persaingan. Yang paling penting bagi Esemka yakni membangun kepercayaan publik terhadap produk-produknya. "Sebetulnya sebelum ada Esemka sudah ada juga brand-brand mobil kendaraan pribadi yang harganya murah. Sebagai contoh Wuling," kata dia.
"Cuma konteksnya kan persaingan di industri otomotif, harga bukan satu-satunya penentu. Tetap kan keyakinan konsumen terhadap kualitas, track record, dan juga review dari konsumen lain. Bagaimana keberadaan spare parts misalnya. Itu harus dibuktikan dalam perjalanan waktu dan memang harus konsisten," imbuh dia.
Karena itu, masa-masa setelah peresmian pabrik dan peluncuran produk, merupakan kesempatan bagi Esemka untuk membangun 'brand'-nya untuk merebut hati konsumen.
"Butuh waktu untuk membangun brand, untuk menumbuhkan kepercayaan publik, kredibilitas dari produknya. Makanya dengan datangnya presiden dan Menteri-Menteri kan bagian dari meng-endorse supaya masyarakat percaya," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaPemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia
Baca SelengkapnyaHarga Terjangkau Jadi Kunci Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaIsuzu menawarkan banyak solusi untuk ekonomi nasional dan juga efisiensi kendaraan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan 50 tahun, Isuzu telah membuktikan diri sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaGairah Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaEV lucu dari Hyundai berpotensi masuk Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPT IAMI sebagai manufaktur, dan distributor resmi kendaraan Isuzu di Tanah Air dengan bangga merayakan 50 tahun kehadirannya di pasar nasional.
Baca Selengkapnya