Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Holding BUMN pangan jangan berorientasi untung

Pengamat: Holding BUMN pangan jangan berorientasi untung Ilustrasi BUMN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyarankan pembentukan holding BUMN pangan tidak berorientasi keuntungan. Holding haruslah lebih fokus untuk mewujudkan swasembada di Indonesia.

"BUMN ini adalah BUMN khusus untuk ketahanan pangan, bukan BUMN dari segi bisnis semata, ini adalah pembentukan holding BUMN yang baru bukan BUMN yang sudah ada, yang berbisnis untuk keuntungan, tapi berbisnis untuk ketahanan pangan," ujarnya pada acara 'Populi Center dan Smart FM Network membahas Perspektif Indonesia dengan topik: Mangan Ora Mangan, Bikin Holding Pangan', Jakarta, Sabtu (17/9).

Dia menambahkan, pembentukan holding ini diharapkan dapat membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, pangan merupakan sektor strategis yang permintaannya akan terus meningkat.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi orang yang menyatakan pertumbuhan ekonomi saat ini 4 persen itu sebagian dari pangan. Kalau tumbuh 0 persen orang mati kelaparan. Negara lain memang tinggi pertumbuhan ekonomi dari sektor jasa, kalau di Indonesia itu dari pangan," jelasnya.

Adanya holding BUMN pangan diharapkan bisa menjadi pembeli dari hasil petani lokal. Di mana, selama ini, penyerapan hasil tani belum maksimal.

"Pembentukan holding BUMN pangan ini akan fokus ke dua hal, yaitu ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi. Diharapkan BUMN pangan ini akan menghasilkan penyelesaian dalam segi offtaker, logistik pertanian, bibit dan benih," katanya.

Sebelumnya, sejauh ini, pemerintah baru merencanakan pembentukan enam holding. Nantinya, pemerintah tetap menjadi pemilik holding dengan memiliki 100 persen sahamnya. Sementara, untuk anak usaha, Presiden Jokowi memerintahkan pemerintah tetap sebagai pemegang saham mayoritas.

"Dan yang ditekankan pula bahwa perusahaan yang menjadi anak dari holding company ini kepemilikannya tidak boleh kurang dari 51 persen sehingga kontrol negara tetap terjadi. Selain 51 persen dan juga tetap ada saham seri A sehingga kontrol negara tetap terjadi," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan

Usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.

Baca Selengkapnya
Anies: BUMN dan Swasta Harus Kolaborasi Agar Tak Cuma Cari Untung
Anies: BUMN dan Swasta Harus Kolaborasi Agar Tak Cuma Cari Untung

Kata Anies, pelayanan BUMN tidak serta merta menegasikan untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Selengkapnya
CEO Mayapada Dato Sri Tahir Minta Pemerintah Perluas Hilirisasi untuk Dongkrak Ekonomi Indonesia
CEO Mayapada Dato Sri Tahir Minta Pemerintah Perluas Hilirisasi untuk Dongkrak Ekonomi Indonesia

Kebijakan hilirisasi yang digencarkan pemerintah telah memberikan dampak positif.

Baca Selengkapnya
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN

meminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN ID Food Bakal Jual Anak Usaha Pembuat Kondom Hingga Karung
Holding BUMN ID Food Bakal Jual Anak Usaha Pembuat Kondom Hingga Karung

Rencana divestasi empat anak perusahaan tersebut telah masuk dalam road map hingga 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi
KTNA: Kontribusi BUMN Vital untuk Sektor Pangan, Bisa Jadi Katalisator Bagi Koperasi

Para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Ubah BUMN Jika Terpilih Jadi Presiden, Tak Lagi Orientasi Cari Untung
Anies Bakal Ubah BUMN Jika Terpilih Jadi Presiden, Tak Lagi Orientasi Cari Untung

Anies Baswedan ingin mengubah fokus BUMN agar tak selalu mencari profit.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi
Di depan Jokowi, Ketua MPR Ingatkan Jangan Cuma Andalkan Sumber Daya Alam untuk Bangun Ekonomi

Mengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Punya Utang Rp8,2 Triliun, Holding BUMN Pangan Minta Suntikan Dana Rp1,6 Triliun
Punya Utang Rp8,2 Triliun, Holding BUMN Pangan Minta Suntikan Dana Rp1,6 Triliun

PMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Menteri Prabowo Janji Indonesia Setop Impor Beras Tahun Depan
Menteri Prabowo Janji Indonesia Setop Impor Beras Tahun Depan

Pemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial.

Baca Selengkapnya