Pengamat: Holding BUMN pangan jangan berorientasi untung
Merdeka.com - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyarankan pembentukan holding BUMN pangan tidak berorientasi keuntungan. Holding haruslah lebih fokus untuk mewujudkan swasembada di Indonesia.
"BUMN ini adalah BUMN khusus untuk ketahanan pangan, bukan BUMN dari segi bisnis semata, ini adalah pembentukan holding BUMN yang baru bukan BUMN yang sudah ada, yang berbisnis untuk keuntungan, tapi berbisnis untuk ketahanan pangan," ujarnya pada acara 'Populi Center dan Smart FM Network membahas Perspektif Indonesia dengan topik: Mangan Ora Mangan, Bikin Holding Pangan', Jakarta, Sabtu (17/9).
Dia menambahkan, pembentukan holding ini diharapkan dapat membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, pangan merupakan sektor strategis yang permintaannya akan terus meningkat.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
"Jadi orang yang menyatakan pertumbuhan ekonomi saat ini 4 persen itu sebagian dari pangan. Kalau tumbuh 0 persen orang mati kelaparan. Negara lain memang tinggi pertumbuhan ekonomi dari sektor jasa, kalau di Indonesia itu dari pangan," jelasnya.
Adanya holding BUMN pangan diharapkan bisa menjadi pembeli dari hasil petani lokal. Di mana, selama ini, penyerapan hasil tani belum maksimal.
"Pembentukan holding BUMN pangan ini akan fokus ke dua hal, yaitu ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi. Diharapkan BUMN pangan ini akan menghasilkan penyelesaian dalam segi offtaker, logistik pertanian, bibit dan benih," katanya.
Sebelumnya, sejauh ini, pemerintah baru merencanakan pembentukan enam holding. Nantinya, pemerintah tetap menjadi pemilik holding dengan memiliki 100 persen sahamnya. Sementara, untuk anak usaha, Presiden Jokowi memerintahkan pemerintah tetap sebagai pemegang saham mayoritas.
"Dan yang ditekankan pula bahwa perusahaan yang menjadi anak dari holding company ini kepemilikannya tidak boleh kurang dari 51 persen sehingga kontrol negara tetap terjadi. Selain 51 persen dan juga tetap ada saham seri A sehingga kontrol negara tetap terjadi," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaKata Anies, pelayanan BUMN tidak serta merta menegasikan untuk mendapatkan keuntungan.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi yang digencarkan pemerintah telah memberikan dampak positif.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaRencana divestasi empat anak perusahaan tersebut telah masuk dalam road map hingga 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPara pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan ingin mengubah fokus BUMN agar tak selalu mencari profit.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaMengingat, Indonesia dinilai sudah terlalu lama memperalat SDA sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.
Baca SelengkapnyaPMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial.
Baca Selengkapnya