Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat ini sebut MMM hanya sembunyi di balik komunitas

Pengamat ini sebut MMM hanya sembunyi di balik komunitas Ilustrasi berinvestasi. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Nonwarit

Merdeka.com - Keberadaan bisnis Mavrodi Mandial Moneybox (MMM) di Indonesia menuai pro dan kontra. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bisnis ini merugikan masyarakat karena menyerupai money game dan ponzi scheme yang sangat berisiko menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat. Bahkan OJK berencana memblokir situs MMM Indonesia.

Kemudian, salah satu perintis bisnis MMM di Indonesia, Firdaus Bawazier menyebut permainan uang (money game) tidak pernah dilakukan oleh MMM Indonesia. Firdaus menyebut MMM adalah komunitas Manusia Membantu Manusia. Bahkan, dirinya mempertanyakan kepada pihak OJK tenang rencana pemblokiran situs resmi MMM Indonesia.

"Bukan wewenang OJK untuk memblokir situs kami, kami sifatnya menolong orang lain, bukan bisnis atau investasi, namanya membantu tidak akan muter uangnya mau lari ke mana," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Namun demikian, perencana Keuangan Eko Endarto menilai keberadaan bisnis MMM di Indonesia tidak bisa dikatakan unsur tolong menolong. Sebab, bisnis MMM Indonesia ada imbal hasil yang tentunya diharapkan masyarakat.

"Kalau mau tolong menolong itu tidak ada imbal hasil, imbal hasil 30 persen darimana? pasti ada perputaran uangnya, darimana itu," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika MMM Indonesia bersifat komunitas maka yang direkrut tidak boleh orang umum melainkan satu orang di dalam komunitas tersebut. Jika itu dilakukan maka ideologi MMM Indonesia itu salah.

"Mereka (MMM Indonesia) melakukan kegiatan untuk orang umum juga, kalau untuk diri sendiri atau komunitasnya tidak dipermasalahkan, ini artinya menjual keluar juga dengan menjanjikan hasil. Itu yang salah," jelas dia.

Belum lagi, bisnis MMM Indonesia ini sudah tiga tahun berjalan tidak memiliki izin resmi dari pemerintah. Hal itu semakin menyudutkan bisnis MMM Indonesia yang diduga memang bersifat ilegal. "Kalau mau investasi itu harus di bawah OJK," ungkapnya.

Dia menilai, apa yang dilakukan MMM Indonesia ini merupakan penyalahgunaan wewenang yang berpotensi merugikan masyarakat. "Ke depan pasti MMM Indonesia jadi masalah, karena bisnis ini pasti tidak susah dibatasi dan diatur orang ke orang. Mending yang ditutup saja situs MMM Indonesia," tutup dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituding Jadi Organisasi Profit, Ketua Hipmi Beri Jawaban Begini
Dituding Jadi Organisasi Profit, Ketua Hipmi Beri Jawaban Begini

"Profit tidak pernah masuk dalam nilai di organisasi kami, dan perekonomian Indonesia yang justru selalu menjadi fokus kami."

Baca Selengkapnya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin

Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya