Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Jangan Percaya Indonesia Akan Ambruk Karena Utang

Pengamat: Jangan Percaya Indonesia Akan Ambruk Karena Utang Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Utang menjadi isu hangat yang selalu diperbincangkan oleh publik. Beberapa bahkan menyebutkan Indonesia bisa hancur karena utang yang kian menumpuk.

Pengamat Ekonomi Syarkawi Rauf menyebutkan rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) masih berada pada level aman, bahkan semakin menurun sejak era kepemimpinan SBY. Meski saat ini jumlah utang semakin besar, namun dilihat dari sisi rasio utang sebetulnya menurun dibanding tahun-tahun orde baru dan reformasi.

Dia mengungkapkan, rasio utang terhadap PDB saat ini berada di kisaran 30 persen. Jauh lebih kecil dibanding rasio utang di akhir pemerintahan Presiden Soeharto yang mencapai 85,4 persen terhadap PDB.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak perlu khawatir soal utang, jangan percaya hoax Indonesia akan ambruk karena utang," kata Syarkawi dalam sebuah acara diskusi di Kawasan Kebayoran,Jakarta, Kamis (14/2).

Dia mengungkapkan, utang Indonesia di penghujung tahun 1998 memang hanya Rp 541,5 triliun, jauh lebih kecil dibanding jumlah utang saat ini mencapai ribuan triliun. Namun rasio terhadap PDB yang menunjukkan kemampuan membayar utang sangat besar.

"Tahun 98 di ujung kekuasaan itu 85,4 persen rasio utang terhadap PDB. Dan Ini terus mengalami penurunan, misalnya tahun 2003 sudah 61 persen, 2004 sudah 56,4 persen," ujarnya.

Tren menurunnya rasio utang mulai terjadi di era SBY. Kemudian turun signifikan di akhir masa Pemerintahannya yaitu berada di level 24,7 persen. "Jadi pak SBY sukses membuat utang kita menjadi aman, karena rasio menjadi kecil. Hanya 24,7 persen," ujarnya.

Dia juga mengakui pada tahun 2015 hingga 2018 utang menjadi semakin besar. Namun itu dilakukan semata-mata untuk pembangunan infrastruktur. Juga di satu sisi, Pemerintah tetap berupaya mengurangi penggunaan utang sebagai sumber pembiayaan.

"Semua negara pasti berutang, tapi kemampuan kita membayar utang itu, sustainability kemampuan kita untuk membayar. Artinya kita butuh Rp10 juta, income cuma Rp 3 juta ya kredit saja," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membandingkan Rasio Utang Indonesia dengan Jepang dan Amerika Serikat, Siapa Paling Aman?
Membandingkan Rasio Utang Indonesia dengan Jepang dan Amerika Serikat, Siapa Paling Aman?

Kemampuan fiskal negara masih relatif kuat. Rasio penerimaan pajak yang berada pada level 10,2 persen pada 2023 juga masih mungkin untuk didongkrak ke depan.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun
Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun

Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Luhut: Utang Indonesia Masih Sangat Rendah, Program IKN dan Makan Bergizi Gratis Bisa Diselesaikan
Luhut: Utang Indonesia Masih Sangat Rendah, Program IKN dan Makan Bergizi Gratis Bisa Diselesaikan

Menurut Luhut, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa dicapai tanpa perlu mengorbankan keberlanjutan fiskal.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp600 Triliun Tahun Depan, Buat Apa?
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp600 Triliun Tahun Depan, Buat Apa?

Ini penjelasan Kementerian Keuangan mengenai utang baru Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024

Kemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.

Baca Selengkapnya
Luhut: Inflasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Zaman Orde Baru Saja 10 Persen
Luhut: Inflasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Zaman Orde Baru Saja 10 Persen

Pemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya