Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Kita bisa lakukan aksi 212 untuk tutup Freeport

Pengamat: Kita bisa lakukan aksi 212 untuk tutup Freeport PT Freeport. REUTERS/Muhammad Yamin

Merdeka.com - Pengamat Energi Universitas Gajah Mada Fahmi Radhi berharap ada aksi massa 212 untuk berunjuk rasa menentang PT Freeport yang tak taat aturan pemerintah. Menurutnya, PT Freeport bisa ditutup karena ada desakan massa tersebut.

"Sifatnya Solo Jokowi sangat keras ya. Kalau dulu ada aksi 212 untuk Freeport itu juga bisa lakukan itu untuk tutup Freeport," kata Fahmi acara diskusi Republik Freeport di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (25/2).

Menurutnya, ancaman PHK massal dan arbitrase pernah dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut pada masa pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono. Sayangnya, pemerintahan saat itu malah merasa ketakutan dan tak melawan ancaman tersebut.

"Jero Wacik akhirnya berikan izin. Sudirman juga berikan dan Archandra juga takut. Ini waktunya tegaskan regulasi Indonesia dengan Jonan sesuai arahan Presiden Jokowi. Wajib pajak dan aturan lainnya," imbuhnya.

Lanjut dia, PT Freeport tak mau diatur oleh pemerintah, padahal harga sahamnya sangat tinggi. Namun Freeport tak bisa menentang aturan dengan wajibnya membangun smelter.

"Makanya dia tidak menentang. Freeport nekat dan pelanggaran dengan regulasi," tukasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP