Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat pastikan tak ada mafia di balik kenaikan harga beras, ini buktinya

Pengamat pastikan tak ada mafia di balik kenaikan harga beras, ini buktinya beras impor. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Stok beras di beberapa daerah saat ini disebut cukup langka. Akibatnya harga beras di pasaran melejit sampai tembus kisaran Rp 13.000 - Rp 14.000. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan impor untuk menjaga ketersediaan beras.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Berly Martawardaya menilai tidak ada mafia beras pada kenaikan harga yang saat ini terjadi. Karena jika mafia itu ada, kenaikan beras tidak akan tersebar luas ke seluruh daerah di Indonesia.

Dia mengatakan, kenaikan beras ini tidak secara mendadak terjadi. Berdasarkan data yang dia pantau di setiap website harga beras daerah, kenaikan sudah terjadi sejak Desember 2017.

"Kalau mau bicara mafia tapi kok tersebar sangat luas kenaikan harga beras, semua provinsi saya cek web setiap minggu itu sampai Desember memang naik bukan karena mendadak," katanya dalam sebuah diskusi di Sekretariat Iluni Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Kamis (18/1).

Menurutnya, jika ada mafia seharusnya kenaikan beras hanya terjadi di Jakarta. Tapi faktanya di setiap daerah juga mengalami kenaikan. Berly mencontohkan, di Kalimantan, Padang serta Riau pernah mencapai Rp 13.500 per kg.

"Jadi bukan cuma di Jakarta, kalau mau ada mafia kan di Jakarta saja mustinya," ucap Berly.

Apabila melihat dari data kenaikan beras di berbagai daerah, tentu sulit menyatakan bahwa ada mafia beras. Karena akan terlalu sulit baginya untuk menyimpan beras selama dua bulan ini.

Maka sulit dipercaya ketika pemerintah mengklaim jika stok berlimpah. Sebab tidak akan terjadi kenaikan kalau supplai berlebih.

"Nggak masuk akal memang supplainya yang diklaim oleh Kementerian Pertanian. Di dalam ekonomi harga dan supplai berkaitan erat. Kalau harga tinggi hampir tidak mungkin supplai nya lebih. Indikasinya sulit percaya klaim berlebih supplai 300 ton benar. Dan mafia nyimpennya juga beras nggak bisa ditaruh di kantong, harus di gudang-gudang besar," jelasnya.

Senada dengan Berly, Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid memastikan tidak ada mafia beras. Sebab menurutnya jika ada stok pedagang malah berpacu mengeluarkan beras karena impor akan masuk.

"Tidak ada. Sebab gimana orang mau bermain dengan posisi sekarang? Kalau ada stok orang malah berpacu untuk mengeluarkan karena ini impor mau masuk. Kalau impor masuk, terus panen datang, harga juga harusnya turun," tandas Zulkifli.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bicara Sumber Masalah Harga Beras Mahal dan Petani Tak Sejahtera: Mafia Pertanian Harus Diperangi Tuntas
Anies Bicara Sumber Masalah Harga Beras Mahal dan Petani Tak Sejahtera: Mafia Pertanian Harus Diperangi Tuntas

Menurut Anies, kehadiran mafia menyebabkan petani di Indonesia menjadi tidak sejahtera.

Baca Selengkapnya
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep

Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini

Menko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik

Tak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya