Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Pencarian menteri ESDM kalahkan Indonesian Idol

Pengamat: Pencarian menteri ESDM kalahkan Indonesian Idol Ignatius Jonan tidur di gerbong KA ekonomi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut mencari seorang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bak sebuah ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia. Sebab, posisi dan sektor yang dikelola sangat sensitif dan dekat dengan masyarakat.

"Saya kira menteri ESDM ini kayak kontes. Ngalahin Indonesia Idol. Saking tertariknya, publik sadar bahwa (posisi) ini big money (uang yang besar), player," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (15/10).

Untuk itu kata Fabby, dalam masa kerja di 1 bulan pertama, Jonan yang telah ditunjuk Jokowi harus mampu merebut hati masyarakat dengan memberi gebrakan dan kebijakan strategis. Selain itu, dia juga meminta Jonan agar mendengar masukan dari seluruh lapisan masyarakat dan tidak grasak-grusuk dalam membuat keputusan.

"Dia (Jonan) harus bisa menunjukkan di 1 bulan pertama dia berani membentengi dirinya di tekanan yang luar sistem tadi. Keras kepala dan berani. Dan jonan harus rajin mendengar, tidak grasak grusuk," tuturnya.

Mantan Direktur Utama PT KAI tersebut juga diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya para pemangku kepentingan tidak melakukan pembicaraan dengan Wakil Menterinya, Arcandra Tahar.

Dia khawatir, jika sampai pemangku kepentingan berbicara dengan Arcandra, maka akan menimbulkan masalah baru yang berkepanjangan di internal Kementerian ESDM.

"(Jonan) harus pintar komunikasi, karena nanti masuknya akhirnya lewat Wamen. Wamen penilaian saya pribadi saya nggak liat integritasnya tidak baik. Titik lemahnya di situ," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu

Menurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki

Baca Selengkapnya
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu

Cak Imin mengungkapkan bahwa dalam Pilkada 2024, biaya politik uang mencapai Rp300 ribu untuk setiap suara. Apakah hal ini mengancam kualitas demokrasi kita?

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua ICMI: Hanya yang Bermodal Besar Bisa Eksis dalam Perpolitikan Indonesia
Ketua ICMI: Hanya yang Bermodal Besar Bisa Eksis dalam Perpolitikan Indonesia

Keadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram
Cak Imin Ungkap Biaya Politik di Jakarta Sentuh Rp40 M: Caleg Miskin Masa Depan Suram

Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Artis Maju Pilkada, Punya Uang Banyak Tapi Elektabilitas Rendah
Artis Maju Pilkada, Punya Uang Banyak Tapi Elektabilitas Rendah

Elektabilitas bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup
PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup

Bukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Mengupas Kekuatan Para Petarung Legislatif di 'Dapil Neraka' Jakarta II
Mengupas Kekuatan Para Petarung Legislatif di 'Dapil Neraka' Jakarta II

Pertarungan caleg semakin kompetitif di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Partai Politik Mulai Belanja untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus Buat Ekonomi Indonesia
Partai Politik Mulai Belanja untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus Buat Ekonomi Indonesia

Dia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Artis Jadi Ketua Timses Calon Kepala Daerah Hanya Tingkatkan Popularitas Bukan Elektabilitas
Artis Jadi Ketua Timses Calon Kepala Daerah Hanya Tingkatkan Popularitas Bukan Elektabilitas

Dia menyarankan agar para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.

Baca Selengkapnya