Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: Perusahaan BUMN Punya Posisi Keuangan Buruk Sebaiknya Dibubarkan

Pengamat: Perusahaan BUMN Punya Posisi Keuangan Buruk Sebaiknya Dibubarkan Merpati Airlines. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir akan membubarkan 7 perusahaan pelat merah yang sudah lama tidak beroperasi. Tujuannya sebagai antisipasi perubahan model bisnis saat masa covid-19 dan pasca Covid-19.

Pengamat BUMN Universitas Indonesia, Toto Pranoto menyarankan agar BUMN yang sudah kehilangan fungsi strategisnya atau sudah tergantikan oleh pelaku usaha lain, ditambah kondisi keuangan memburuk lebih baik dibubarkan.

"Sebaliknya BUMN yang sudah kehilangan fungsi strategisnya dan sudah bisa digantikan pelaku usaha lainnya, misal dunia usaha swasta, dan posisi keuangan juga sudah buruk, maka sebaiknya di likuidasi saja," kata Toto kepada Liputan6.com, Jumat (24/9).

Namun, Toto tidak menyebutkan secara langsung BUMN mana saja yang layak untuk dibubarkan dan dipertahankan. Menurut dia, prinsipnya BUMN yang masih memiliki fungsi strategis bagi publik namun kinerjanya kurang bagus, maka perlu upaya restrukturisasi supaya status kesehatan perusahaan bisa dipulihkan

Kendati begitu, Toto menyebut salah satu BUMN yakni Krakatau Steel yang kinerjanya baik. Hal itu terlihat dari upaya restrukturisasi dalam dua tahun terakhir, BUMN ini mencatatkan kinerja yang positif.

"Misal Krakatau Steel upaya restrukturisasi dalam dua tahun terakhir telah mencatatkan hasil positif di laporan keuangan semester satu tahun ini," ujarnya.

Dia berharap, ke depannya penutupan beberapa BUMN dapat menciptakan daya saing dan produktivitas yang lebih kuat jika jumlah BUMN-nya sedikit, sehingga pengelolaannya bisa lebih baik. "Ke depan Indonesia akan punya lebih sedikit BUMN tapi mereka memiliki daya saing dan produktivitas yang lebih kuat," ujarnya.

Adapun tujuh perusahaan yang akan dibubarkan Menteri Erick di antaranya;

1. PT Industri Gelas (Persero)

2. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

3. PT Kertas Leces (Persero)

4. PT Istaka Karya (Persero)

5. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

6. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

7. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero).

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit

Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut
Ganjar Sentil Perusahaan BUMN Karya Kerap Merugi dan Nyaris Bangkrut

Ganjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian

Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.

Baca Selengkapnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya

Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar
Anies-Cak Imin Diklaim Bakal Ganti BUMN dengan Koperasi, Timnas AMIN: Itu Tidak Benar

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN

Baca Selengkapnya
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR

Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU
Utang Satu Perusahaan BUMN Ini Tak Kunjung Lunas Meski Sudah PKPU

Ada 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya