Pengamat: Rekayasa pembicaraan Rini-Sofyan Basir perburuk iklim investasi Indonesia
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi angkat suara terkait bocornya pembicaraan telepon antara menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PLN Sofian Bashir.
Menurutnya, rekaman pembicaraan setahun lalu, yang konon diedit, mengesankan ada pembicaraan bagi-bagi fee. Terlebih di pembicaraan tersebut juga menyebut Ari Soemarno, kakak kandung Rini Soemarno.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN, rekaman itu direkayasa, yang mengesankan adanya bagi-bagi fee proyek. Padahal, pembicaraan itu merupakan laporan Sofyan Bashir kepada atasannya Rini Soemarno terkait progres perundingan pembagian saham Proyek LNG Receiving Terminal di Serang Banten, yang diinisiasi PT Bumi Sarana Migas (BSM).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Bagaimana Hendarman Supandji memastikan Jaksa pilihannya tidak korupsi? Berulangkali, kata Hendarman, dirinya menekankan kepada jaksa tersebut agak tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan atau melanggar hukum.
-
Bagaimana Susan Sameh ditipu? 'Saat gua nelpon tuh, si pelaku ngomong kalo tiketnya bakal dikasih pas hari-H,' kata Susan Sameh pas ketemu di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023) malem.
-
Bagaimana cara seseorang yang mendapatkan jabatan melalui suap bisa mendapatkan gaji yang halal? 'Gaji Anda halal. Dosanya waktu nyogok saja. Anda waktu nyogok dosa. Istighfar yang banyak, taubat jangan nyogok lagi. Halal gaji Anda, asalkan Anda kerjanya benar. Ini judulnya sudah beda. Waktu masuknya salah tapi di dalam (kerja) harus serius agar gajinya halal.'
"Sangat diragukan bahwa antara Rini dan Sofian terlibat bagi-bagi fee proyek. Alasannya, berdasarkan track record keduanya sangat profesional dan tidak pernah terindikasi tindak pidana suap-menyuap. Sebagai profesional, keduanya juga sangat memegang teguh prinsip-prinsip good governance," kata Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/4).
Menurutnya, Rini sebelumnya profesional andal yang menyelamatkan Astra International dari kebangkrutan. Sedangkan Sofian Bashir, banker bertangan dingin, yang ikut membesarkan Bank Bukopin dan Bank BRI
"Dengan track record semacam itu amat mustahil keduanya melakukan suap menyuap fee proyek," tegasnya.
Dalam pandangan dia, rekaman itu sengaja direkayasa seolah bagi-bagi fee. Padahal yang benar adalah tawar menawar persentase saham PT BSM untuk PLN dan Pertamina sebagai risk taker, pembeli gas dihasilkan PT BSM. "Ada indikasi bahwa rekaman itu hasil rekayasa dengan tujuan menyerang pembantu presiden untuk menjatuhkan Jokowi sehingga ada justifikasi Jokowi diganti pada 2019."
Selain dampak politik itu, rekayasa rekaman itu berpotensi memperburuk iklim investasi di indonesia. Investor akan mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di Indonesia lantaran praktik pembagian fee masih marak di Indonesia. Kaburnya para investor itu tidak hanya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pembukaan lapangan pekerjaan di Indonesia.
"Oleh karena itu, siapa pun perekayasa dan apa pun tujuannya, harus berpikir ulang kalau rekayasa rekaman itu berpotensi mencederai pembangunan ekonomi, utamanya memperburuk iklim investasi di Indonesia. Jangan sampai rekayasa yang bertujuan menjatuhkan Presiden, sekaligus memporak-porandakan perekonomian Indonesia. Ujung-ujungnya akan mencederai kesejahteraan rakyat Indonesia."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa menilai terdakwa Sadikin Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Windy Idol dan Riris Riska dicecar soal penggunaan uang hasil suap pengurusan perkara di MA oleh Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaHarvey didakwa menerima uang Rp420 miliar bersama Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata dia, keterlibatannya dalam kerja sama dengan PT Timah dimulai atas dorongan nasionalisme.
Baca SelengkapnyaKY juga akan menelusuri kemungkinan ada hakim-hakim lain yang terlibat dalam skandal suap Zarof.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menjatuhkan vonis hukuman 2,5 tahun penjara terhadap Sadikin Rusli.
Baca SelengkapnyaRieke Diah Pitaloka alias Oneng tajam menyoroti adanya dugaan investasi fiktif pada PT Taspen sebesar Rp1 Triliun
Baca SelengkapnyaPenyidik melakukan pengembangan setelah menangkap tiga hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Baca SelengkapnyaEksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaRoni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca SelengkapnyaWindy dicecar soal kedekatannya dengan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Selengkapnya