Pengamat: Rencana Super Holding BUMN Jokowi Sudah Ada Sejak Era Soeharto
Merdeka.com - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto, menyatakan gagasan Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo terkait pembangunan super holding BUMN bukan lah sesuatu yang baru. Sebab, wacana tersebut sebelumnya pernah dirancang di akhir masa Pemerintahan Presiden Soeharto.
Toto menjelaskan konsep yang dirancang pada masa Pemerintah Soeharto pun serupa dengan apa yang diterapkan di Malaysia melalui perusahaan pelat merahnya. Hanya saja, di Indonesia sendiri gagasan tersebut sampai saat ini masih belum juga terealisasikan.
"Bedanya kalau di Indonesia kemudian tidak fokus diimplementasikan karena pergantian rezim yang cepat, di Malaysia konsep ini diimplementasikan dengan pembentukan super holding Khazanah. Kenapa bisa? Karena pemerintahan di bawah Mahatir saat itu sangat stabil," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (20/4).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Toto mengatakan baru di era Jokowi konsep ini dijadikan prioritas dan diimplementasikan lebih cepat. "Kenapa Jokowi pro holding? Menurut saya karena visi dia ke depan untuk meningkatkan daya saing BUMN itu sendiri," imbuhnya.
Mengutip laporan kinerja BUMN, pada 2017, Kementerian BUMN telah menyusun peta jalan (road map) BUMN. Salah satu peta jalan berisi rencana pembentukan holding BUMN sektor perbankan dan jasa keuangan, sektor pertambangan, sektor minyak dan gas (migas), sektor perumahan, sektor konstruksi, dan sektor pangan.
Tahun kemarin, pemerintah telah membentuk holding migas. Dalam holding BUMN migas, PT Pertamina (Persero) ditunjuk sebagai induk. Anggota holding BUMN migas terdiri dari PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Pada tahun yang sama, pemerintah juga telah membentuk holding BUMN tambang. Dalam pembentukan holding ini, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) didapuk sebagai induk, sementara anggota perusahaan terdiri dari, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.
"Dengan pembentukan sektoral holding BUMN yang dikebut dalam 2 tahun terakhir, maka harapannya daya saing BUMN meningkat. Kata kunci holding adalah value creation. Artinya nilai Holding akan lebih besar dibandingkan masing-masing BUMN berstatus stand alone," jelas Toto.
Kendati demikian, dia memandang beberapa holding yang sudah dilakukan Pemerintahan Jokowi belum sepenuhnya bisa disamakan seperti yang digagas Pemerintah Malaysia dan Singapura.
"Tidak ada yang sepenuhnya sebagai investment holding seperti Temasek dan Khazanah. Apabila implementasi pembentukan sectoral holding di Indonesia ini sudah dijalankan lebih baik , maka ke depan transisi menuju super holding yang mengelola portfolio seperti Temasek mungkin bisa dijalankan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan akan membangun super holding sehingga menciptakan BUMN kelas dunia. Super holding merupakan induk dari holding-holding yang tengah dibentuk saat ini.
"Saya kira ke depan kita akan membangun holding BUMN baik holding yang berkaitan dengan konstruksi, karya berkaitan dengan migas. Holding berkaitan dengan pertanian, perkebunan, berkaitan dengan perdagangan lainnya. Akan ada holding di atasnya ada super holding," ujar dia saat debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan Jakarta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaAkhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal visi misi pembangunan yang dijadikan acuan PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra Ungkap Megawati Sudah Dengar Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden, Bagaimana Reaksinya?
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca Selengkapnyasekitar tahun 2014, Pak Prabowo tuh pernah sampaikan untuk mengakomodir para presiden yang pernah menjabat," kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca Selengkapnya