Pengamat sebut mitra Go-Food sumbang Rp 1,7 triliun ke RI
Merdeka.com - Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), I Dewa Gede Wisana mengatakan usaha kuliner memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Berdasarkan hasil riset LD FEB UI pada 2017 menunjukkan mitra UMKM yang tergabung dalam platform Go-Jek di 9 kota berkontribusi lebih dari Rp 1,7 triliun ke perekonomian nasional. Di mana sebanyak 83,3 persen UMKM di kawasan Jabodetabek, mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra Go-Jek.
"Bila kita melihat data di Jakarta, kontribusinya mencapai Rp 302 miliar dan di Medan mencapai Rp 118 miliar," ungkapnya dalam acara pembukaan GBK Go-Food Festival, di Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (5/5).
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
BRI bantu UMKM kuliner Go Digital gimana? Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM Go Digital dimana seluruh UMKM yang mengikuti bazar sudah terdaftar pada platform PaDi UMKM.
-
Mengapa Sendangmulyo punya banyak UMKM kuliner? Dilansir dari kanal YouTube Semarang Pemkot, kelurahan Sendangmulyo juga punya banyak UMKM yang dijalankan oleh warga, terutama UMKM kuliner yang biasanya dijajakan dalam acara pasar tumpah dan pasar pagi.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Kuliner kekinian apa saja yang jadi peluang usaha menjanjikan di Sumut? Ada beberapa kuliner kekinian yang bisa jadi peluang usaha menjanjikan. Banyak orang ragu saat ingin menjalankan bisnis kuliner karena tidak memiliki modal yang cukup. Padahal, memulai bisnis tidak melulu harus memiliki modal yang besar.
CEO dan Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengatakan pihaknya sengaja memilih Jakarta sebagai tempat perhelatan Go-Food Festival agar dampaknya dapat lebih besar dan luas.
"Jakarta kami pilih menjadi lokasi GO-FOOD Festival terbesar karena DKI Jakarta merupakan hub dimana beragam tradisi dan kebudayaan dari seluruh Indonesia berkumpul, termasuk kuliner. Kami ingin dampak positif keberhasilan kami membantu UMKM di Jakarta, bisa kami tularkan ke kota-kota lain," jelasnya.
"Selain itu, kami ingin para merchant-merchant yang berasal dari daerah bisa membuka cabang di Ibu Kota dan menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas," tandas Nadiem.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis mitra agen menjadi salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja baru sekaligus sumber pemasukan yang menguntungkan.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang lebih dua bulan, telah terjadi 579 kesepakatan dengan nilai Rp3,9 triliun, melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM.
Baca SelengkapnyaSunarso optimis bahwa penyelenggaraan BRI Liga 1 tidak hanya meneruskan momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca SelengkapnyaIndustri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.
Baca SelengkapnyaBKPM mencatatkan kesepakatan sebesar Rp3,9 triliun dari 579 kemitraan antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan pelaku Usaha Besar.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaPeran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Baca SelengkapnyaUMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya