Pengamat sebut pelemahan Rupiah berpengaruh pada pembengkakan utang
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat belum beranjak dari Rp 14.400 per USD. Nilai tukar ini jauh dari target Pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 13.000 per USD.
Pelemahan nilai tukar Rupiah tidak hanya memberi kekhawatiran bagi dunia usaha. Pelemahan tersebut juga berpengaruh terhadap posisi utang Indonesia yang diprediksi bisa membengkak terutama utang luar negeri dan SBN (Surat Berharga Negara) dalam bentuk valas.
"Jelas, pelemahan Rupiah pasti membengkakan utang. Karena pertama, untuk utang luar negeri dan SBN terutama valas. Rupiah melemah otomatis nilai yang dibayarkan itu juga membengkak," ujar Pengamat ekonomi Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal di Jakarta, Kamis (5/7).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
Faisal melanjutkan, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi oleh naiknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat. Kenaikan suku bunga ini tidak hanya menghempas nilai tukar Rupiah tetapi juga mendorong kenaikan yield (imbal hasil) SBN.
"Kedua juga untuk SBN dalam bentuk valas, bukan hanya Rupiah tetapi juga dari yield nya sendiri itu terdorong untuk meningkat gara-gara suku bunga acuan Amerika meningkat dan itu juga mendorong yield bond nya Amerika juga naik," jelasnya.
"Biasanya negara-negara emerging market mengimbanginya dengan menaikkan yield. Jadi artinya beban yang dibayarkan lebih besar dan tahun ini jatuh tempo utang naik 3 kali lipat dibandingkan tahun 2017 lalu," tandasnya.
Diketahui, Nilai tukar (kurs) Rupiah belum menunjukkan penguatan hari ini, Kamis (5/7). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kurs beli Rupiah mencapai Rp 14.315 per USD, sedangkan kurs jual Rp 14.459 per USD. Angka ini meningkat dari posisi perdagangan kemarin, di mana kurs beli mencapai Rp 14.271 per USD, dan kurs jual mencapai Rp 14.415 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca Selengkapnya