Pengamat: Sri Mulyani hadapi krisis lebih berat dibanding era SBY
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II. Salah satu menteri yang diganti adalah Bambang Brodjonegoro yang tidak lagi menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia. Posisi Bambang digantikan oleh Sri Mulyani.
Nama Sri Mulyani merupakan salah satu deretan perempuan berpengaruh sedunia versi Majalah Forbes.
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagyo menilai, sosok Sri Mulyani belum tentu bisa memberikan sumbangsih kepada negara, terutama mendorong perekonomian dalam negeri. Menurut Agus, kondisi saat ini berbeda dengan kondisi saat dia menjabat sebagai Menteri Keuangan era Presiden SBY.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
"Krisis ekonomi di era SBY dan Jokowi berbeda, era Jokowi ini lebih berat di mana pertumbuhan ekonomi masih di bawah lima persen," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (27/7).
Meski demikian, Agus mengakui sosok Sri Mulyani merupakan seorang yang memiliki kompeten luar biasa. Maklum saja, dia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
"Memang sosoknya luar biasa pernah menjabat di World Bank juga," ucap Agus.
Seperti diketahui, Sri Mulyani masuk daftar Forbes untuk kali kelima berturut-turut di posisi 37. Sri Mulyani dianggap sosok berpengaruh nomor dua di Bank Dunia, menjabat posisi yang sebelumnya selalu diisi lelaki. Ekonom lulusan Universitas Indonesia itu juga dianggap tokoh garis depan dalam pemberantasan kemiskinan global.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca Selengkapnya