Pengamat: Tak ada perbedaan faktor keselamatan di penerbangan murah dan premium
Merdeka.com - Pengamat penerbangan, Alvin Lie menyebut bahwa faktor keselamatan merupakan syarat terpenting yang harus dipenuhinya oleh setiap maskapai penerbangan. Katanya, tidak ada perbedaan dalam penerapan standar keselamatan antara maskapai penerbangan murah (low cost carrier/LCC) dengan maskapai full service alias premium.
"Dalam penerbangan itu, keselamatan adalah prioritas terpenting, tertinggi, dan satu-satunya. Safety tidak dapat ditoleransi, mulai rancang pesawat, aspek safety selalu jadi prioritas," kata dia, dalam diskusi, di Hotel Millennium, Jakarta, Rabu (7/11).
"Untuk mendapatkan izin maskapai penerbangan, mau LCC atau full service, semua syaratnya sama, termasuk kelaikan pesawatnya, tim teknis, perawatan semua sama," lanjut Alvin.
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Apa yang dimaksud dengan prioritas? Prioritas adalah sebuah pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan cepat. Prioritas adalah istilah yang mana berarti dianggap penting dan tentunya akan diutamakan.
-
Kursi mana yang paling aman di pesawat? Berdasarkan hasil investigasi oleh TIME, kursi pesawat yang paling aman berada dibagian barisan belakang, bukan kelas bisnis.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
Biaya tiket yang murah bukan menjadi salah satu faktor kurangnya keselamatan penerbangan. Dia menjelaskan murah atau mahalnya tiket itu merupakan pembeda dalam pelayanan di maskapai tersebut.
"Maskapai besar (premium) juga punya LCC. Ini hanya strategi bisnis, tapi mengenai kedisiplinan pemeliharaan pesawat semua sama, karena strategi bisnis ini untuk mengeksplorasi peluang-peluang bisnis yang ada," jelasnya.
"Yang menyebabkan mahal ini kan makanan, fasilitas di bandara, Tapi biaya perawatan (pesawat) tidak bisa ditawar," imbuhnya.
Dia mengatakan, yang menjadi tantangan, terutama bagi maskapai LCC adalah meyakinkan masyarakat bahwa aspek keselamatan tetap dijaga meski biaya penerbangan murah. "Menjadi tantangan bagi seluruh maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) untuk meluruskan persepsi publik Bahwa LCC walaupun berbiaya murah mereka juga harus memenuhi persyaratan yang sama dengan yang premium," tandasnya.
Di sisi lain dia mengatakan bahwa keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab semua pihak, baik itu maskapai, pemerintah, maupun pengguna jasa alias penumpang. "Kita harus fair melihat. Penumpang pun berkewajiban menjaga keselamatan dalam penerbangan."
Dia mengatakan penerbangan merupakan dunia dengan tingkat risiko sangat tinggi. Kelalaian kecil dapat mendatangkan bahaya. "Safety ini tidak bisa harus pengawasan dari regulator. Safety itu berangkat dari diri kita sendiri. Semua yang terkait dalam penerbangan tidak cuma regulator," ujar dia.
"Jangan penumpang misalnya dilarang menggunakan power bank. Di dalam pesawat gunakan power. Power Bank meledak nanti yang disalahkan Airline-nya. Mengenai handphone juga," kata dia.
Karena itu, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam sebuah penerbangan, termasuk penumpang betul-betul taat terhadap aturan penerbangan dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan pihak lain.
"Ada kejadian penumpang salah satu airline di Padang. Katanya tidak sengaja nyenggol handle emergency exit. Yang jelas ini tidak mungkin. Yang namanya handle selalu tertanam dan tidak mungkin tersenggol terbuka. Untuk buka perlu kesengajaan dan kekuatan. Jangan setelah kejadian seperti ini semua penumpang diturunkan. Ini Airline-nya disalahkan," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat diklaim sebagai transportasi paling aman dibandingkan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaBagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPesawat merupakan moda transportasi yang dikenal paling aman dibandingkan dengan transportasi lain.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan sebuah laporan oleh hasil studi yang dipublikasikan secara internasional.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaIni penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.
Baca SelengkapnyaKursi tengah di baris belakang dianggap sebagai kursi paling aman di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaAirbag dirancang bekerja bersama seat belt untuk mengurangi risiko cedera serius dan meningkatkan keselamatan keseluruhan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIlham Habibie menjelaskan bagaiamana seharusnya penumpang saat terjadi turbulensi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaKelas ekonomi sebenarnya juga memiliki klasifikasi yang memiliki keunggulan dibandingkan kelas ekonomi biasa.
Baca SelengkapnyaAirbag dirancang bekerja bersama seat belt untuk mengurangi risiko cedera serius dan meningkatkan keselamatan keseluruhan. Yuk simak!
Baca Selengkapnya