Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengangguran Indonesia Berpotensi Bertambah 5 Juta Orang

Pengangguran Indonesia Berpotensi Bertambah 5 Juta Orang demo buruh. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyebut bahwa investasi yang masuk ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 tidak banyak bisa menolong perlambatan ekonomi. Banyaknya investasi asing di Indonesia tetap terhambat eksekusinya lantaran adanya pembatasan pergerakan orang.

"Investasi bukan indikasi menolong. Uangnya ada tapi pergerakannya juga terbatas," kata Febrio dalam diskusi virtual bertajuk 'Macroeconomic Update 2020', Jakarta, Senin, (20/4).

Febrio mengatakan, banyaknya investasi yang masuk memang sudah direncanakan jauh sebelum munculnya virus corona di Indonesia. Namun, saat ini tren pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan kuartal III negatif.

Akibatnya dana investasi tersebut tidak bisa menggerakkan perekonomian. Febrio berharap kondisi ini hanyalah fenomena perekonomian yang sedang meminta istirahat. "Kita sedang menghadapi perekonomian yang minta istirahat, kalau itu benar, ya bagus sekali," kata dia.

Namun risiko yang dihadapi jangan sampai ekonomi yang istirahat ini terlalu lama terjadi. Sehingga menyebabkan sulit untuk bangun lagi.

Saat ini pemerintah sedang menjalankan skenario pertumbuhan ekonomi di angka 2,3 persen. Dalam kondisi ini diperkirakan akan ada 2 juta orang yang jadi pengangguran. Namun angka ini bisa menjadi 5 juta tambahan pengangguran jika ekonomi istirahat terlalu lama.

"Tapi jangan sampai tambahan pengangguran ini sampai lebih dari 2 juta orang," ungkap dia.

Untuk itu saat ini pemerintah sedang berupaya untuk membatasi agar ekonomi tidak istirahat terlalu lama. "Ini yang sedang ingin kita batasi supaya ekonomi kita ini enggak lama istirahat dan tidurnya, biar bangunnya enggak susah," kata Febrio mengakhiri.

Realisasi Investasi

Realisasi investasi pada triwulan I-2020 tercatat tetap mengalami peningkatan meski dihantam virus corona (Covid-19). Investasi di tiga bulan pertama 2020 ini naik 8 persen menjadi Rp210,7 triliun dibanding Rp195,3 triliun pada periode sama di 2019.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, nilai realisasi investasi di triwulan pertama ini sudah mencapai 23,77 persen dari target investasi pada 2020 yang sebesar Rp886,1 triliun.

Dia memprediksi, capaian investasi di triwulan I tersebut akan membuat pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 4,7 persen di 2020.

"Saya punya perhitungan, dengan realisasi kita Rp210,7 triliun pada triwulan I, analisa kami di BKPM pertumbuhan ekonomi nasional bisa 4,7 persen," jelas dia dalam siaran pers online, Senin (20/4).

Bahlil berharap, wabah virus corona ini dapat segera berakhir pada Mei 2020. Dia lantas membuat formulasi sedang, di mana realisasi investasi masih bisa menyentuh Rp885 triliun jika pandemi tersebut usai pada bulan mendatang.

"Kemudian bagaimana di triwulan II? Kalau seandainya Covid ini berakhir di bulan Mei, maka kami punya perhitungan pertumbuhan kami akan sedikit sekali. Itu enggak lebih dari Rp150 triliun," paparnya.

"Tetapi si triwulan III, triwulan IV itu akan bisa mengejar pertumbuhannya dengan menutup defisit di triwulan II. Itu strateginya," ujar Bahlil.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun Depan, Jokowi Harap Tingkat Pengangguran Dapat Ditekan 4,5 hingga 5 Persen
Tahun Depan, Jokowi Harap Tingkat Pengangguran Dapat Ditekan 4,5 hingga 5 Persen

Angka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh

Selain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!

Jumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang
Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang

Amalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK

Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Turun Kasta, Kini Banyak Kerja Serabutan
Kelas Menengah Turun Kasta, Kini Banyak Kerja Serabutan

Sektor informal menunjukkan penurunan, dan optimisme mengenai tren pertumbuhan pekerjaan formal cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya