Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengangguran Jadi Penghambat Pemanfaatan Bonus Demografi Indonesia

Pengangguran Jadi Penghambat Pemanfaatan Bonus Demografi Indonesia Kepala BKPM dan Bappenas di Asian Alumni 2018. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju dengan adanya bonus demografi. Di mana tenaga kerja usia muda dan produktif jumlahnya mendominasi dari total penduduk secara keseluruhan.

Dia menjelaskan, potensi Indonesia menjadi negara maju akan semakin besar didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan stabil. Selain itu, usia muda yang produktif dipastikan akan menjadi masyarakat kelas menengah ke atas.

"Karena bagaimanapun kalau ada kelompok menengah yang besar, berarti laju pertumbuhan konsumsi yang mendominasi perekonomian ini juga akan relatif stabil dan relatif tinggi," kata Menteri Bambang di Kantornya, Jakarta, Selasa (29/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkapkan, Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak dari bonus demografi di 2040. Dengan kata lain, di tahun tersebut Indonesia sudah memasuki ageing population serta menjadi kerangka kependudukan dan pembangunan menempatkan penduduk sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi (engine of growth).

Kendati demikian, dia menyatakan bonus demografi sudah dirasakan oleh Indonesia sejak 2010. Sehingga persiapan harus dilakukan dari sekarang agar bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Disinilah kita harus bisa memanfaatkan struktur penduduk yang sangat besar di kelompok penduduk usia muda," ujarnya.

Pada saat yang sama, Indonesia juga harus menghadapi beberapa kendala yang harus segera diselesaikan mulai dari saat ini. Yaitu mengenai kualitas tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja itu sendiri. Karena kelompok usia muda ini adalah kelompok usia produktif, maka mau tidak mau akan terkait langsung dengan lapangan kerja.

"Punya kelompok penduduk muda yang produktif maka satu hal yang harus diindahkan adalah jangan sampai terjadi yang namanya Youth Unemployment atau pengangguran usia muda. Karena ketika mereka adalah penduduk yang terbesar kelompoknya kemudian terjadi pengangguran, maka memanfaatkan bonus demografi tersebut akan sulit," ujarnya.

Dia mengungkapkan, diperkirakan pada periode 2020-2024 akan ada sekitar 174 juta sampai 180 juta penduduk usia produktif yang siap untuk menggerakkan ekonomi Indonesia. Di 2030, jumlah tersebut akan meningkat hingga mencapai 200 juta orang.

"Inilah yang kemudian harus kita dorong menjadi kelompok menengah, syukur-syukur tentunya lebih dari itu. Dengan basis kelompok menengah yang besar, maka potensi Indonesia menjadi negara maju makin besar," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi
Said Abdullah Lihat Indonesia Belum Rasakan Manfaat Demografi

Said menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya

Bambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar

Ganjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Said menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Terlalu Lama Terjebak Jadi Kelas Menengah, Anak Muda RI Bakal Jadi Generasi Sandwich
Terlalu Lama Terjebak Jadi Kelas Menengah, Anak Muda RI Bakal Jadi Generasi Sandwich

Memanfaatkan bonus demografi yang akan berlangsung hingga 2035 akan menjadi peluang RI keluar dari situasi ini.

Baca Selengkapnya
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju

Menaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,

Baca Selengkapnya
Animo Pendaftar Polteknaker 2023/2024 Luar Biasa
Animo Pendaftar Polteknaker 2023/2024 Luar Biasa

Jika Indonesia mampu merespons bonus demografi, maka akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh

Selain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya