Pengelola Pusat Belanja Khawatir PHK Karyawan Akibat Penerapan Pembatasan Kegiatan
Merdeka.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo mengkhawatirkan dampak Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap efisiensi atau PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang ada di tenant.
"Kalau dibilang keberatan, bukan dalam arti apa. Hanya kami menyayangkan karena ini nanti pasti berdampak pada pengurangan tenaga kerja, efisiensi tenaga kerja, itu yang kami pikirkan," kata Ketua APPBI Solo Veronica Lahji di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/1).
Dia mengatakan, dengan berkurangnya jam operasional mal maka jam kerja juga akan berkurang. Menurut dia, kondisi tersebut memungkinkan pemilik usaha melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah pekerjanya.
-
Bagaimana cara meningkatkan produktivitas bisnis? Sistem dan aplikasi bisnis dapat membantu pekerjaan yang kita lakukan berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Keduanya juga memudahkan kita dalam mengurangi kesalahan, meningkatkan pendapatan, serta meningkatkan produktivitas.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Apa yang harus dikurangi untuk work life balance? Kurangi Sifat Perfeksionis Sejatinya, kesalahan dan kekurangan itu wajar, kok. Yang terpenting kerjakan apa yang sudah menjadi kewajiban, pastikan output yang dihasilkan baik.
-
Bagaimana Niko mengatasi penurunan omzet saat pandemi? Niko yang semula pasrah, akhirnya mulai menyadari potensi besar dari teknologi ini ketika dia mengunjungi sebuah tempat produksi DTF di Jakarta.
-
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi produksi? Dengan meningkatkan efisiensi produksi, biaya produksi dapat ditekan, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan inflasi. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan karyawan, investasi di bidang teknologi dan infrastruktur, atau mengurangi beban regulasi yang menghambat produktivitas.
Meski demikian pihaknya tetap berupaya untuk mentaati aturan pemerintah mengingat keputusan PPKM diambil untuk menekan penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat.
"Kalau peraturan pemerintah ya kami mau bilang apa, pasti kebijakan itu sudah dipikirkan. Apapun hasil keputusannya kami wajib mematuhi," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan sesuai dengan instruksi Mendagri, untuk pusat kegiatan ekonomi seperti tempat perbelanjaan akan ditutup lebih cepat yaitu pukul 19.00 WIB. Hal yang sama juga dilakukan untuk tempat-tempat kuliner.
"Kalau pasar tradisional tetap buka seperti biasa, namun pusat perbelanjaan modern termasuk ritel-ritel jam 19.00 WIB tutup. Untuk fasilitas umum seperti Manahan tetap kita atur di situ dan dilarang berkumpul lebih dari lima orang," katanya.
Dia mengatakan, jika ada pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut maka akan dikenakan sanksi tidak boleh berjualan.
"Kalau ditutup tidak boleh jualan yo ojo nesu (jangan marah) karena kita menjalankan perintah Presiden, Mendagri, Menko Perekonomian," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengambil langkah untuk merumahkan buruh karena kekurangan bahan baku dan berdampak terhadap produksi.
Baca SelengkapnyaIni juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.
Baca Selengkapnyakebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca Selengkapnya