Pengelola soal Pengunjung Tanah Abang Membludak: Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan
Merdeka.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat disesaki pengunjung meski masih dalam masa pandemi Covid-19. Rata-rata para pengunjung datang untuk berburu baju baru jelang Lebaran Idul Fitri 2021.
Pengelola Pasar Tanah Abang, Hery Supriyatna menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan, seperti masyarakat wajib memakai masker, hingga menjaga jarak ketika berbelanja di pasar Tanah Abang.
"Protokol kesehatan tetap dijalankan. Kalau di Blok A, memang beberapa lantai saja yang terlihat penuh, karena yang dicari kan kebutuhan Lebaran," kata Hery kepada Liputan6.com, Senin (3/4).
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa yang dijual di Pasar Kebayoran Lama menjelang Ramadhan? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa. Di Pasar Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan misalnya. Para pedagang sudah mulai menjajakan bahan-bahan untuk menu takjil.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
Hery tidak menampik jika menjelang Hari raya Idul Fitri banyak masyarakat yang berkerumun atau bergerombol duduk maupun beristirahat tanpa ada jaga jarak.
Kendati begitu, Hery mengatakan ada sejumlah petugas keamanan gabungan yang memantau dan mengontrol pergerakan masyarakat. Agar tidak terjadi kerumunan terus menerus serta tidak mengganggu jalannya aktivitas masyarakat yang sedang berbelanja di dalam pasar Tanah Abang.
"Jaga jarak selalu diimbau juga oleh petugas keamanan kami," imbuhnya.
Pengunjung Blok A Lebih Tertata
Di sisi lain, Hery menyebut memang pengunjung di Blok A lebih tertata dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) bila dibandingkan blok lainnya. "Untuk di Blok A masih kondusif," ujarnya.
Namun di samping itu, fakta di lapangan masih ditemukan sebagian pengunjung yang tidak menggunakan masker dan lolos masuk ke pasar.
Dengan demikian, Dirut Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi pengawasan hingga pengaturan pengunjung di setiap pasar, khususnya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaWarga dari berbagai wilayah ibukota perlahan mulai memadati kawasan Bundaran HI dan sejumlah titik di jalan protokol Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca Selengkapnya