Pengelolaan Lahan di Food Estate Kalteng Ditargetkan Rampung Desember 2020
Merdeka.com - Kementerian Pertanian menargetkan proses pengelolaan lahan di mega proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah bisa selesai pada Desember 2020. Mulanya rencana penyelesaian masa tanam padi di lahan intensifikasi seluas 30 ribu hektare tersebut bisa rampung pada November 2020.
Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengatakan, area seluas 30 ribu ha tersebut sekitar 20 ribu ha berlokasi di Kabupaten Kapuas. Sementara 10 ribu ha lainnya berada di Kabupaten Pulau Pisang.
"Perkembangannya, realisasi olah lahan sudah mencapai 63,40 persen atau sekitar 19 ribu ha dari target 30 ribu ha. Diharapkan pengelolaan lahan seluruhnya akan selesai pada akhir November ini," ujar dia saat menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (17/11).
-
Apa yang Kementan siapkan untuk food estate? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama.
-
Di mana Kementan melakukan panen raya padi? 'Manokwari basis pertaniannya sangat kuat. Tentu kita ingin Manokwari ini menjadi lumbung pangan di Papua Barat, diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Apalagi, komoditas pangan di sini cukup banyak,' katanya.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Dimana Kementan lakukan optimasi lahan? Kick off ini merupakan yang pertama di wilayah Kalimantan dan sekaligus di Indonesia pada lahan seluas 106 ha di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau.
-
Kapan Provinsi Lampung akan menanam 100.000 hektare padi? “Lampung akan melaksanakan tanam padi 100 ribu hektare untuk periode juli sampai september 2023.
Namun, pasca dilakukan perhitungan kembali, target tersebut akhirnya mundur karena beberapa pertimbangan.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhi menyampaikan, komposisi alat mesin pertanian yang dimiliki Kementan sebenarnya sudah siap di food estate Kalteng. Terdiri dari truk roda 2 (TR 2) sebanyak 914 unit dan TR 4 sejumlah 318 unit, yang tersebar di 5 kecamatan di Pulau Pisang dan 11 kecamatan di Kapuas.
Secara teori, komposisi tersebut sebenarnya bisa membuat pengelolaan lahan tuntas pada akhir November. "Tapi kenyataannya memang tidak semuanya bergerak sesuai dengan teori yang kita hitung. Sehingga kami targetkan, pertengahan atau minggu kedua Desember (2020) sudah selesai," ungkapnya.
"Karena memang kapasitas TR 4 untuk 3 ha per hari dan TR 2 untuk 0,4 ha per hari. Jadi kalau kalau kami hitung, idealnya sampai dengan minggu kedua Desember," jelas Sarwo Edhy.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR berdialog dengan kelompok tani tanya harapannya soal food estate
Baca SelengkapnyaAmran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaDengan selesainya proses kontruksi opla ini, petani bisa langsung mengolah lahan dan menanam padi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan yang pertama di wilayah Kalimantan dan sekaligus di Indonesia pada lahan seluas 106 ha di Desa Buntoi.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaBPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.
Baca SelengkapnyaKeinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi.
Baca Selengkapnya