Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembang Optimis Ekonomi Indonesia Segera Pulih dari Resesi, Ini Pemicunya

Pengembang Optimis Ekonomi Indonesia Segera Pulih dari Resesi, Ini Pemicunya pertumbuhan ekonomi. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Ekonomi Indonesia dipastikan berada dalam kondisi resesi. Ini setelah pemerintah resmi mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar 3,2 persen.

Kendati begitu, sejumlah pengembang properti nasional optimistis pelemahan ekonomi akan segera pulih. Berbagai langkah kebijakan stimulus dalam Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang semakin digencarkan oleh pemerintah, menjadi alasan utama adanya kepercayaan diri para pelaku usaha termasuk property devepor saat menghadapi kondisi resesi seperti sekarang ini.

Direktur Eksekutif PT Hong Kong Kingland, Jiko Tandijono mengatakan, pelemahan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan hampir seluruh negara di dunia mengalaminya. Ketimbang meratapi kondisi, lebih baik tetap optimis menjalani aktivitas bisnis.

Orang lain juga bertanya?

"Pasang surut adalah hal biasa dalam bisnis. Karena itu, kami tetap menjalankan proses pembangunan Apartment Kingland Avenue, seperti sekarang ini kami mulai mengerjakan konstruksi struktur atas tower kedua, The Fritz," katanya dikutip di Jakarta.

Pandemi Covid-19, lanjut Jiko, menuntut pengembang properti untuk terus berinovasi agar dapat beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi. Salah satu inovasi yang dilakukan Kingland Avenue adalah menampilkan desain unit apartment sesuai dengan standar kesehatan Covid-19, seperti lokasi kamar mandi berdekatan dengan pintu masuk serta ukuran jendela lebih lebar untuk sirkulasi udara maksimal.

"Desain seperti ini sangat sesuai dengan standar kesehatan Covi-19. Sebab, saat penghuni masuk apartemen bisa langsung cuci tangan," imbuhnya.

Jiko mengklaim, sejak awal pandemi hingga sekarang permintaan unit-unit hunian pada Kingland Avenue tidak pernah surut. Buktinya, penjualan The Fritz Tower sudah mencapai 60 persen dari total 700 unit yang ditawarkan.

"Dengan harga mulai dari Rp400 jutaan, konsep desain arsitektur bertema Scandinavian Kontemporer pada The Fritz, sangat cocok dengan kebutuhan konsumen yang didominasi kaum millennial dan Gen Z dimana kedua generasi ini memiliki kecenderungan gaya hidup dinamis dan praktis," kata Jiko Tandijono.

Indonesia Lebih Baik Dibanding Singapura

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi terkontraksi 3,49 persen di kuartal III 2020. Dengan pengumuman tersebut, Indonesia resmi resesi karena pada kuartal II ekonomi Indonesia juga tumbuh negatif 5,32 persen.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra el Talattov mengatakan, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III minus lagi dan akhirnya dinyatakan resesi, Indonesia lebih baik dibanding negara lain yang sudah duluan resesi.

"Kalau dibandingkan dengan negara lain misalnya dibandingkan dengan Singapura, Indonesia lebih baik dimana Singapura minus 7 persen. Kita lebih baik minus 3,49 persen," kata Abra kepada Liputan6.com, Minggu (8/11).

Tapi jika dibandingkan dengan negara Vietnam tentu jauh, kata Abra, kuartal III Vietnam tumbuh positif 2,6 persen, dan Tiongkok kuartal III tumbuh positif 4,9 persen.

Vietnam dan Tiongkok berhasil bisa mencapai pertumbuhan positif karena penanganan covid-19 di negara mereka cukup efektif. Sedangkan untuk Indonesia penanganan fundamental covid-19 belum mencapai puncak.

"Penanganan covid-19 belum mencapai puncak, kita gelombang pertama belum melalui, jadi itu yang menjadi persoalan kita," jelasnya.

Dia pun mengkhawatirkan pola penanganan covid-19 yang belum efektif ini akan berlanjut di kuartal IV. Lantaran hal itu terbukti kasus covid-19 di Indonesia hingga kuartal III masih di kisaran 3.000-4.000 kasus, sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat yang semakin menurun.

"Saya khawatir pola ini akan berlanjut di kuartal IV, karena tidak cukup ada suatu faktor yang bisa mendorong masyarakat untuk berbelanja lebih banyak lagi di kuartal IV nanti," ujarnya.

Apalagi vaksin yang dijanjikan Pemerintah bisa didistribusikan di bulan November ini ternyata meleset dari target awal. Bahkan sampai Desember pun belum tentu terjadi pendistribusiannya, hal itu juga menyebabkan confidence masyarakat untuk perekonomian di kuartal IV masih akan berat dan bisa saja tetap berada jurang resesi.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya