Pengembang Properti Mulai Incar Lokasi Penyangga Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Sejumlah pengusaha properti menyatakan siap menjadi bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menyebut bahwa sudah ada tiga investor dalam negeri dan asing yang siap membangun kawasan perumahan, termasuk hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara atau ibu kota baru di Kalimantan.
Tak hanya di inti ibu kota baru, kawasan penyangga ibu kota baru kini juga menjadi buruan pengusaha properti. Salah satunya Agung Podomoro Group. Perusahaan kini menghadirkan The Premiere Hills kawasan prestisius di wilayah Kalimantan Timur, yang akan diproyeksikan menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
-
Kenapa Jakarta dan IKN harus jadi kota kembar? ASPI, kata Bambang ingin pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola tahap transisi pemerintahan saat ini agar berlangsung dengan lebih efektif.
-
Dimana ide kota kembar Jakarta - IKN berasal? Bambang menyampaikan, konsep twin cities ini awalnya dititipkan oleh ASPI kepadanya untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
-
Bagaimana Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi? Sesuai dengan skenario yang nantinya dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de jure), sedangkan kota lainnya menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu.
-
Dimana IKN fokuskan pembangunannya di tahap 3? Groundbreaking tahap 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp10 triliun.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
Assistant Vice President Marketing The Premiere Hills, Yenti Lokat mengatakan, kebutuhan hunian premium ditunjang aspek kesehatan menjadi penting di Samarinda khususnya, karena kawasan ini berada tidak jauh dari pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelumnya, Otorita IKN menyatakan bahwa Samarinda, Balikpapan, dan IKN akan menjadi kota segitiga dalam poros IKN, karena ketiganya diyakini akan memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan regional dan nasional di segala bidang.
"The Premiere Hills menjadi solusi tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat produktif yang beraktivitas di kawasan kota segitiga ini," kata Yenti dikutip di Jakarta, Jumat (13/1).
Dia menjelaskan inovasi hunian yang mengedepankan gaya hidup sehat di The Premiere Hills dipastikan memenuhi seluruh standar kesehatan. Hal ini tercermin dari konsep resort yang berpadu dengan alam sehingga kawasan ini memiliki area terbuka hijau yang sangat luas. Apalagi didukung konsep green living yang disempurnakan dengan fasilitas resort kelas dunia.
"Keberadaan proyek properti premium besutan Agung Podomoro ini akan mendukung aktivitas penghuninya lebih produktif. Selain didukung fasilitas club house dengan fasilitas unggul, lengkap dan berkualitas, kawasannya sangat mendukung gaya hidup sehat," jelas Yenti.
Hunian yang sehat standar WHO menyatakan, harus didukung dengan lingkungan yang sehat yakni lokasi yang strategis, memiliki kualitas udara yang sehat dan tidak bising, kualitas air baik, memiliki sarana prasarana yang baik, dan memiliki ruang terbuka hijau. Tidak hanya itu, bahan bangunan, pencahayaan, aksesibilitas, dan lain-lain harus memenuhi standar.
The Premiere Hills memiliki empat tipe hunian yaitu Bengkirai, Balau, Ulin, dan Gaharu yang mencakup lima unsur tadi. Harga perdana yang diberikan untuk mendapatkan hunian premium ini masih sangat terjangkau dan dimudahkan dengan tersedianya pilihan opsi cara bayar, mulai dari pembayaran tunai, pembayaran melalui KPR dari bank partner, seperti bank Maybank, Permata, BNI dan BTN, serta tersedia pula cara bayar kontan bertahap dengan cicilan ringan hingga 36x angsuran tanpa bunga ke developer.
Tidak hanya itu, Penghuni juga dapat menikmati clubhouse premium dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti foyer, lounge, multifunction hall, dan private cinema. Terdapat pula fasilitas outdoor lainnya seperti kolam renang anak dan dewasa, lapangan tenis, taman bermain anak, open lawn, dan jacuzzi.
Yenti mengatakan selain fasilitas rumah sehat yang menjawab kebutuhan dinamis masyarakat, pengembang yakin bahwa situasi ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif pada 2023 sehingga investasi properti menjadi pilihan yang tepat untuk meraih cuan.
"Lokasi, fasilitas yang lengkap dan keunggulan lain yang dimiliki The Premiere Hills, praktis dapat meningkatkan nilai investasi properti, sehingga memiliki The Premiere Hills yang hadir di kawasan IKN menjadi pilihan investasi yang tepat," imbuhnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.
Baca SelengkapnyaSejak dimumumkan pembangunan IKN, Pakuwon Group melihat peluang yang besar di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaAgung mengatakan untuk peletakan batu pertama tahap III, nilai investasinya ditargetkan sekitar Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaNusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya