Pengembang tak terima mal dikecam jadi penyebab banjir
Merdeka.com - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, Amran Lukman angkat bicara terkait bencana banjir yang melanda Jakarta dikala hujan deras. Amran mengakui banyak pihak yang menyebut banjir terjadi karena pembangunan mal yang merajalela di Jakarta.
Menurut Amran, pembangunan mal bukanlah penyebab banjir di Jakarta. "Mal selalu dianggap biang persoalan seperti macetlah, banjir. Padahal banyak daerah yang belum ada mal sudah banjir," ucap Amran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/2).
Menurut Amran, banjir yang terjadi di Jakarta karena masalah yang sudah kompleks. Saluran air yang tidak terpelihara menambah parah genangan ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, pembangunan yang tidak merata menjadi penyebab banjir selama ini.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
"Pembangunan perumahan dan mal di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat sudah 22 persen. Sedangkan di wilayah timur Jakarta masih cukup sedikit yaitu baru 9 persen," katanya.Amran menyarankan kepada pemerintah agar mulai berpikir menggeser proyek pembangunan ke daerah timur Jakarta seperti Cakung. Pemerintah diminta memberi insentif agar Cakung bisa dikembangkan menjadi proyek perumahan dan mal."Paling tidak beban Jakarta terutama di utara dan pusat bisa dikurangi. Diberikan insentif agar lebih merata sehingga bebannya tidak hanya di utara dan daerah tertentu saja. Diratakan bebannya," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaDulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca Selengkapnya