Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembangan Pelabuhan Benoa, Pelindo III Dapat PMN Rp1,2 Triliun

Pengembangan Pelabuhan Benoa, Pelindo III Dapat PMN Rp1,2 Triliun Pengembangan Pelabuhan Benoa. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengembangan Pelabuhan Benoa Bali dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) mendapat dukungan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,2 Trilliun. Oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dana tersebut akan digunakan untuk pengerukan alur dan kolam pelabuhan tahap 2 yang merupakan salah satu dari 16 paket pengembangan BMTH.

Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto mengatakan pengerukan alur dan kolam pelabuhan tahap 2 merupakan lanjutan dari pekerjaan sebelumnya yang telah dikerjakan tahun 2019 lalu. Dengan pengerukan alur dan kolam tahap 2 direncanakan kedalaman alur dan kolam Pelabuhan Benoa sepenuhnya merata sedalam minus 12 meter low water spring (MLWS).

"Pengerukan alur dan kolam di tahap ini areanya lebih luas, akan menjangkau hingga area pengembangan pelabuhan di sisi utara Pelabuhan Benoa saat ini, kedalaman akan merata hingga minus 12 MLWS," kata Boy saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Sabtu (11/09).

Orang lain juga bertanya?
pengembangan pelabuhan benoa©2021 Merdeka.com

Secara rinci Boy menyebut area yang akan dikeruk yakni kolam dermaga timur, kolam putar, alur pelayaran (pelebaran), kolam dermaga yacht club. Selanjutnya adalah kolam dermaga LNG, curah cair dan petikemas serta kolam dermaga selatan.

Pengerukan alur dan kolam pelabuhan dilakukan kembali karena pada beberapa area kedalaman alur dan kolam masih belum merata. Kedalaman di area pengembangan pelabuhan misalnya, kedalaman saat ini berkisar antara minus 1-3 MLWS.

"Area pengembangan sisi utara Pelabuhan Benoa direncanakan untuk area petikemas, curah cair, dan LNG yang terpisah dengan area wisata, sehingga membutuhkan kolam pelabuhan yang dalam, bisa diakses kapal tanker dengan panjang 180 meter dengan boot 50.000 deadweight tonnage (DWT)," ungkapnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan apresiasi atas pengembangan Pelabuhan Benoa yang dilakukan oleh Pelindo III. Menurutnya, konsep pengembangan BMTH sudah menggambarkan Bali sebagai daerah tujuan wisata yang berwawasan budaya dan kearifan lokal Bali.

pengembangan pelabuhan benoa©2021 Merdeka.com

Dengan demikian pengembangan Pelabuhan Benoa dapat sejalan dengan visi pemerintah Provinsi Bali 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

Harmonisasi pembangunan penting untuk menggambarkan kehidupan asli masyarakat Bali yang lekat akan budaya dan tradisi. Guna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

"Wisatawan yang datang melalui Pelabuhan Benoa harus merasa jika mereka berada di Bali saat pertama kali tiba, hal ini penting karena Bali memiliki nilai budaya yang kuat," kata Koster.

Lebih lanjut, Koster meminta agar pengembangan Pelabuhan Benoa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak. Keterlibatan UMKM juga ditekankan agar perekonomian juga menjangkau seluruh lapisan masyarakat Bali.

"Masyarakat berhak memperoleh manfaat, sehingga mereka harus dilibatkan, sediakan tempat bagi mereka di Pelabuhan Benoa, agar nantinya saat pandemi ini berakhir mereka juga ikut bangkit seiring dengan kapal pesiar yang kembali datang ke Bali," tutup Koster.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub
Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub

Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.

Baca Selengkapnya
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir

Anggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Percepatan Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub
Erick Thohir Minta Percepatan Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Erick yakin kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat

Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.

Baca Selengkapnya
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini
Bukan Dana Asing, Bappenas Usul Proyek LRT Bali Pakai Pinjaman Ini

Secara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024
Sri Mulyani Minta Restu Komisi XI Cairkan Dana PNM Rp28,15 Triliun untuk 3 BUMN Awal Tahun 2024

Sebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.

Baca Selengkapnya
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar

Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Dukung Pembangunan Akses Pulau Rupat–Dumai, Pertamina Patra Niaga & Pemprov Riau Teken MoU
Dukung Pembangunan Akses Pulau Rupat–Dumai, Pertamina Patra Niaga & Pemprov Riau Teken MoU

PT Pertamina Patra Niaga mendukung proyek MCC guna .meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat Dumai

Baca Selengkapnya