Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembangan SDM Disebut Jadi Kunci Transisi Energi Bersih

Pengembangan SDM Disebut Jadi Kunci Transisi Energi Bersih Mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. ©Liputan6.com/Arief Rahman

Merdeka.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2000-2009, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) jadi kunci dalam menghadapi transisi ke energi bersih. Ada 10 poin SDM unggul untuk mendukung hal ini.

Di antaranya orang tersebut harus memiliki idealisme dan visi misi, kemudian memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, memiliki persiapan yang matang mengenali diri dan sekitar, harus melakukan sesuatu atau tidak do nothing, percaya diri, tidak memilih jabatan, memiliki prinsip clean government dan good governance, profesional, serta dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.

"Pertama ia punya idealisme, visi misi untuk mengembangkan energi terbarukan untuk capai net zero, do the best for the country," katanya dalam webinar Kementerian ESDM soal Penyiapan SDM menghadapi transisi energi bersih pasca pandemi, Rabu (13/10).

Orang lain juga bertanya?

Selanjutnya, orang tersebut harus memiliki persiapan yang matang dengan menganggap bahwa ada kemungkinan 50 persen keberhasilan dari persiapan yang dilakukan.

"Kenali dirimu dan lingkungan, apa yang terjadi di lingkungan sehingga bisa menentukan apa yang harus dilakukan, dan Jangan do Nothing (status quo), pada aspek ini, kalau di birokrasi biasanya dia safety first, tapi harus memiliki program yang jelas dalam transisi transisi energi fosil ke energi bersih, dan percaya diri," tuturnya.

Pada masa transisi atau perpindahan pemanfaatan energi di masa saat ini, pandemi Covid-19, SDM yang terlibat tidak boleh sampai memilih jabatan. Pada konteks SDM, berarti yang perlu disiapkannya adalah orang yang akan menjadi pemimpin. Sementara itu peran pentingnya ada pada sektor motivasi yang bisa dibangun.

Sebagai contoh, untuk menjadi pemimpin strategis perlu dimulai dari orang tersebut mampu untuk memimpin diri sendiri, kemudian memimpin orang lain, dan juga bisa memimpin sebuah organisasi. Setelah itu semua tercapai, baru seseorang bisa dikatakan sebagai pemimpin strategis.

"Motivasinya untuk bisa berprestasi adalah hanya bisa dilakukan dari diri sendiri, melakukan lebih baik efisien berkualitas, keinginan untuk menyelesaikan yang sulit, mengatasi rintangan bersaing sebaik mungkin, kebutuhan berprestasi penting sekali, mengatasi rintangan, melebihi prestasi sendiri," tuturnya.

Meski begitu, dia mengingatkan sektor SDM sarat akan kepentingan politik. "(Misalnya) kebijakan harga subsidi atau subsidi energi itu sarat kepentingan politik, dan subsidi harga listrik (untuk golongan tertentu) juga sarat kepentingan politik," katanya.

Selain itu, sektor ESDM bersifat padat modal (capital intensive) dan sarat teknologi (technology intensive). Hal ini merupakan hambatan tersendiri (barrier to entry) bagi pemain bisni baru yang akan masuk dalam sektor ESDM.

Terakhir, struktur pasar yang terbentuk merupakan pasar tidak sempurna, dengan penjual tunggal atau beberapa (monopoli/oligopoli) atau pembeli tunggal atau beberapa (monopsoni/oligopsoni) oleh BUMN.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SDM yang Kompeten Dinilai Jadi Kunci Sukses Transisi Energi di Indonesia
SDM yang Kompeten Dinilai Jadi Kunci Sukses Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ajak Stakeholder Rancang Framework Energi Hijau, BPSDM ESDM Gelar The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025
Ajak Stakeholder Rancang Framework Energi Hijau, BPSDM ESDM Gelar The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025

BPSDM ESDM resmi meluncurkan The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan

Dibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Human Capital Jadi Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
Dirut BRI: Human Capital Jadi Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil analisa BRI, Indonesia dapat keluar dari middle income trap (pendapatan negara kelas menengah) bila pertumbuhan ekonomi minimal mencapai 6 %.

Baca Selengkapnya
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Tito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Pertamina Merilis Competency Development Program
Pertamina Merilis Competency Development Program

Program ini merupakan bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan.

Baca Selengkapnya
ISF 2023: Pengusaha Lihat Peluang Kemajuan Jasa dan Industri Ramah Lingkungan
ISF 2023: Pengusaha Lihat Peluang Kemajuan Jasa dan Industri Ramah Lingkungan

Pengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Gratis Dicetuskan Prabowo Bakal Dongkrak Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Gratis Dicetuskan Prabowo Bakal Dongkrak Ekonomi Indonesia

Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Yakni, berada di kisaran  6 persen sampai 8 persen per tahun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Pertamina Luncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center Pertama di Asia
Pertamina Luncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center Pertama di Asia

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca Selengkapnya
Forum Konsultasi Publik, BPSDM ESDM Bantu Tingkatkan Kapasitas SDM Konservasi Energi
Forum Konsultasi Publik, BPSDM ESDM Bantu Tingkatkan Kapasitas SDM Konservasi Energi

Konservasi Energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi.

Baca Selengkapnya