Pengemudi Ojek Online Diminta Tak Terprovokasi Penolakan Go-Jek di Malaysia
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengimbau agar pengemudi ojek online tidak terprovokasi oleh video penolakan Gojek di Malaysia yang sempat viral beberapa hari lalu. Sebab, hal ini akan berdampak pada hubungan diplomasi antara Malaysia dan Indonesia.
"Kalau sudah ada permintaan maaf, jangan lakukan demo karena ini bukan persoalan antar bangsa, nanti dia (pihak Malaysia) akan marah juga kalau unjuk rasa tidak bisa mengendalikan, yang rugi hubungan diplomatik dengan Malaysia karena kita bertetangga satu rumpun," kata Budi dikutip Antara, Kamis (29/8).
Menurutnya, penolakan tersebut dipicu karena persaingan bisnis bukan karena soal sosial budaya. Gojek merupakan perusahaan Decacorn kebanggaan bangsa yang sudah membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat Indonesia.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
"Karena bisnis ini jangan dikaitkan ke sosial ekonomi. Mungkin ada cara lebih baik lagi jangan emosional. Ojek maupun taksi daring bisa menjadi tumpuan ekonomi kita seperti apa yang disampaikan Pak Menteri," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam video viral yang membuat gelombang kemarahan di Indonesia, Pendiri perusahaan taksi Malaysia, Big Blue Taxi Datuk Shamsubahrin mengatakan bahwa Malaysia adalah negara yang kaya, di mana para pemuda tidak miskin seperti rekan-rekan mereka di Indonesia.
Komentar kontroversial itu merupakan salah satu bentuk penolakannya terhadap kehadiran perusahaan transportasi asal Tanah Air di Negeri Jiran tersebut.
"Jika di Indonesia anak muda mereka baik, mereka tidak akan pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, Thailand, India, Kamboja," ucap Shamsubahrin dalam klip video yang sekarang viral.
Meski demikian, dia secara terbuka meminta maaf kepada orang Indonesia karena menyebut mereka miskin, serta memicu kemarahan pengemudi Gojek di Indonesia. Dia menjustifikasi pernyataan awalnya, mengatakan bahwa ia hanya mendasarkan pernyataannya setelah membaca laporan berita tentang keadaan ekonomi Indonesia.
Namun, usai meminta maaf, Ismail mengatakan, "Indonesia ada di hati saya, rakyat Indonesia ada di hati saya," demikian seperti dikutip dari Malaymail, Rabu (28/8).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaSebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca Selengkapnya