Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengemudi Ojek Online Diminta Tak Terprovokasi Penolakan Go-Jek di Malaysia

Pengemudi Ojek Online Diminta Tak Terprovokasi Penolakan Go-Jek di Malaysia Gojek. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengimbau agar pengemudi ojek online tidak terprovokasi oleh video penolakan Gojek di Malaysia yang sempat viral beberapa hari lalu. Sebab, hal ini akan berdampak pada hubungan diplomasi antara Malaysia dan Indonesia.

"Kalau sudah ada permintaan maaf, jangan lakukan demo karena ini bukan persoalan antar bangsa, nanti dia (pihak Malaysia) akan marah juga kalau unjuk rasa tidak bisa mengendalikan, yang rugi hubungan diplomatik dengan Malaysia karena kita bertetangga satu rumpun," kata Budi dikutip Antara, Kamis (29/8).

Menurutnya, penolakan tersebut dipicu karena persaingan bisnis bukan karena soal sosial budaya. Gojek merupakan perusahaan Decacorn kebanggaan bangsa yang sudah membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Karena bisnis ini jangan dikaitkan ke sosial ekonomi. Mungkin ada cara lebih baik lagi jangan emosional. Ojek maupun taksi daring bisa menjadi tumpuan ekonomi kita seperti apa yang disampaikan Pak Menteri," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam video viral yang membuat gelombang kemarahan di Indonesia, Pendiri perusahaan taksi Malaysia, Big Blue Taxi Datuk Shamsubahrin mengatakan bahwa Malaysia adalah negara yang kaya, di mana para pemuda tidak miskin seperti rekan-rekan mereka di Indonesia.

Komentar kontroversial itu merupakan salah satu bentuk penolakannya terhadap kehadiran perusahaan transportasi asal Tanah Air di Negeri Jiran tersebut.

"Jika di Indonesia anak muda mereka baik, mereka tidak akan pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, Thailand, India, Kamboja," ucap Shamsubahrin dalam klip video yang sekarang viral.

Meski demikian, dia secara terbuka meminta maaf kepada orang Indonesia karena menyebut mereka miskin, serta memicu kemarahan pengemudi Gojek di Indonesia. Dia menjustifikasi pernyataan awalnya, mengatakan bahwa ia hanya mendasarkan pernyataannya setelah membaca laporan berita tentang keadaan ekonomi Indonesia.

Namun, usai meminta maaf, Ismail mengatakan, "Indonesia ada di hati saya, rakyat Indonesia ada di hati saya," demikian seperti dikutip dari Malaymail, Rabu (28/8).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek

Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Inilah Tuntutan Ojek Online Sampai Demo Hari Ini
Inilah Tuntutan Ojek Online Sampai Demo Hari Ini

Ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojol Hari Ini, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal
Ada Demo Ojol Hari Ini, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal

Gojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal

Baca Selengkapnya
Viral Youtuber Ribut-Ribut dengan Ojol, Berawal dari Konten Halau Pengendara Lawan Arah
Viral Youtuber Ribut-Ribut dengan Ojol, Berawal dari Konten Halau Pengendara Lawan Arah

Youtuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online

Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi  ojol.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Ojol Diatur UU Sesuai Permintaan Driver: Tak Ada Fleksibilitas Waktu & Terjebak Pekerjaan Kualitas Rendah
Dampak Negatif Ojol Diatur UU Sesuai Permintaan Driver: Tak Ada Fleksibilitas Waktu & Terjebak Pekerjaan Kualitas Rendah

Sebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya

Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.

Baca Selengkapnya
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat

Dari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Viral Driver Ojol Antar Makanan Jalan Kaki karena Motornya Kena Tilang, Dapat Hadiah Motor Baru
Viral Driver Ojol Antar Makanan Jalan Kaki karena Motornya Kena Tilang, Dapat Hadiah Motor Baru

Driver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.

Baca Selengkapnya