Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengenaan cukai kemasan plastik belum punya tujuan jelas

Pengenaan cukai kemasan plastik belum punya tujuan jelas Botol plastik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo meminta agar pemerintah bisa konsisten dalam kebijakan pengenaan cukai terhadap kemasan gelas Rp 50 dan kemasan botol sebesar Rp 200. Menurutnya, tujuan dari kebijakan ini masih belum jelas sehingga bisa memunculkan asumsi yang merugikan banyak pihak.

"Pemerintah harus konsisten menetapkan tujuan dari pengenaan cukai ini apa. Apakah untuk penerimaan negara, pengendalian cukai, atau tenaga kerja. Karena pemerintah kadang bimbang untuk mendistorsi ekonomi," kata Yustinus dalam diskusi di Jakarta, Senin (27/6).

Yustinus menegaskan, isu kenaikan cukai ini selalu terjadi dari tahun ke tahun disaat pemerintah membutuhkan tambahan penerimaan negara. Sehingga, dia mengimbau agar pemerintah bisa membuat rencana jangka panjang agar masalah ini bisa selesai dan tidak berlarut-larut.

"Ekstensifikasi harus di dorong. Pemerintah harus konsisten untuk menggunakan ruang yang ada. Selain menggenjot penerimaan tapi juga harus mempertanggungjawabkan belanja agar jangan sampai yang dirugikan adalah konsumen," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menilai target penerimaan cukai sebesar Rp 1,9 triliun masih terlalu tinggi. Sebab, menurut cukai sendiri berfungsi untuk mengendalikan bukan untuk mendorong penerimaan negara.

Dengan demikian, dia meminta agar pemerintah bisa berpegang teguh pada filosofi yang ada bahwa cukai berfungsi untuk pengendalian. Sehingga, setiap kebijakan yang diambil bisa sejalan dengan tujuan yang ditetapkan pemerintah.

"Apapun kebijakan yang diambil tidak boleh melupakan bahwa cukai berfungsi untuk pengendalian. Apa yang dikendalikan dari sisi konsumsi, atau dampak lingkungan, kesehatan, dan lain-lain. Ini yang harus dipahami," jelas Enny.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Bakal Diterapkan per 2024
Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis Bakal Diterapkan per 2024

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, cukai plastik dan cukai minuman berpemanis baru akan diberlakukan di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Ungkap Dampak Buruk Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek: Kami Kesulitan
Bea Cukai Ungkap Dampak Buruk Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek: Kami Kesulitan

Menurut dia, penerapan kemasan rokok polos tanpa merek dapat menimbulkan masalah dalam hal pengawasan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Tiket Konser dan Smartphone Bakal Kena Cukai? Dirjen Bea Cukai Beri Penjelasan Begini
Benarkah Tiket Konser dan Smartphone Bakal Kena Cukai? Dirjen Bea Cukai Beri Penjelasan Begini

Saat ini, barang yang dikenakan cukai baru mencakup tiga jenis, yaitu etil alkohol atau etanol, minuman yang mengandung etil alkohol, dan hasil tembakau.

Baca Selengkapnya
Nasib Cukai Rokok di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Nasib Cukai Rokok di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kemenkeu telah memberikan sejumlah masukan kepada Kemenkes terkait dampak kebijakan ini.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Rugikan Ekonomi Rp308 Triliun, Kebijakan Kemasan Rokok Polos Cs Pengaruhi 2,3 Juta Tenaga Kerja
Tak Hanya Rugikan Ekonomi Rp308 Triliun, Kebijakan Kemasan Rokok Polos Cs Pengaruhi 2,3 Juta Tenaga Kerja

Berdasarkan hasil perhitungan dampak yang dilakukan oleh Indef dengan penerapan tiga skenario kebijakan terkait industri rokok.

Baca Selengkapnya
Aturan Rokok Kemasan Polos Dinilai Bukan Solusi Tepat Tekan Prevalensi Perokok di Indonesia
Aturan Rokok Kemasan Polos Dinilai Bukan Solusi Tepat Tekan Prevalensi Perokok di Indonesia

Dia juga menilai bahwa dampak atau beban dari kebijakan aturan kemasan rokok polos tanpa merek ini akan menjadi tugas berat bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan

Wacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang

Andry juga menyoroti aturan zonasi larangan penjualan rokok radius 200 meter dari satuan pendidikan yang masih rancu karena tidak disebutkan dengan jelas.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Janji Tak akan Kenakan Cukai Minuman Berpemanis Bagi Pedagang Es Pinggir Jalan
Kemenkeu Janji Tak akan Kenakan Cukai Minuman Berpemanis Bagi Pedagang Es Pinggir Jalan

Pemerintah masih menggodok aturan pengenaan cukai produk.

Baca Selengkapnya
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos Disebut Bakal Jadi Beban Baru Industri Tembakau
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos Disebut Bakal Jadi Beban Baru Industri Tembakau

Lembaga riset independen tersebut memandang kebijakan tersebut telah memunculkan sejumlah tantangan dan kontroversi yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos, Pengusaha Ritel Khawatir Masyarakat Sulit Membedakan Produk
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos, Pengusaha Ritel Khawatir Masyarakat Sulit Membedakan Produk

Tutum menilai aturan ini akan menimbulkan kerancuan saat pembelian produk tembakau dan akan menimbulkan berbagai faktor lain.

Baca Selengkapnya